SUMUTPOS.CO – Putus cinta dengan anggota Komisi VIII DPR Amri Tuasikal, pedangdut Cita Citata langsung mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Kedatangan pelantun lagu Sakitnya Tuh Di Sini masih berkonsultasi soal kasusnya dengan politikus Gerindra tersebut.
Menurut pengacara Cita, Sandi Arifin, kliennya merasa telah dirugikan oleh Amri. Bahkan, mereka berencana melaporkan Amri ke MKD secara resmi dua hari ke depan.
“Kami akan ajukan laporan ke MKD untuk menyampaikan bukti-bukti yang kami punya. Kami sedang mengumpulkan buktinya. Sudah hampir tiga bulan klien kami merasa dirugikan oleh saudara Amri,” kata Sandi di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (2/8).
Cita Citata yang mengenakan kemeja putih, mengaku datang ke MKD masih konsultasi tentang persoalannya dengan wakil rakyat dari Maluku itu. “Tadi Cita konsultasi saja ke depan seperti apa. Amri kan seorang dewan ya Cita sebagai korban berkonsultasi. Tadi sudah dapat solusi dari Pak Dasco (Ketua MKD), untuk bisa Cita membuat laporan langsung,” kata Cita.
Pengakuan Cita saat datang ke MKD bersama pengacaranya Sandi Arifin menyebutkan, dugaan tipuan di luar akal sehat yang dilakukan atau dijanjikan ke Cita. “Ada beberapa bulan ini, Cita berhubungan dengan beliau. Harusnya bisa lebih menjaga sikap,”ujarnya.
Dari pengakuan Cita, persoalannya dengan Amri yang belum terselesaikan adalah masalah cincin kawin yang sudah dipesan di sebuah mal besar di kawasan Bundaran HI. Kepada Cita, Amri mengaku sudah membayarnya. Namun, belakangan Cita ditagih pembayaran oleh pihak toko emas tersebut agar membayar cincin yang telah dipesan untuk pertunanganan mereka.
“Nggak sampai miliaran. Saya dihubungi Mondial (pihak toko). Sekitar Rp 450 juta. Itu cincin untuk tunangan,” ujar Cita, yang baru-baru ini putus dengan Amri.
Cita juga mengungkapkan Amri meminjam uang sebesar Rp 60 juta, alasan meminjamnya seperti kartu ATM yang tertinggal, kemudian ATM yang tak bisa transfer dan sebagainya. “Sempat bayar utang ke salah satu legend, kaget juga,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer Cita Citata, Bombom mengatakan, Cita Citata kecewa cintanya yang tulus dimanfaatkan oleh Amri untuk materi. “Minjem (uang), tapi alasannya enggak sesuai, mungkin itu yang enggak disukain sama dia (Cita Citata),” ungkap Bombom saat dihubungi wartawan. “Kalau saya lihat sudah dikembalikan, nominalnya 60 jutaan, pengembaliannya juga melalui bantuan keluarga,” tambah Bombom.
Bombom menambahkan, selain Cita Citata ternyata ada beberapa wanita korban penipuan Amri. “Ternyata terungkap korban bukan Cita Citata doang,” pungkas Bombom.
Sedangkan Ketua DPR Ade Komarudin tak bisa berkomentar jauh terkait masalah tersebut. Apalagi MKD belum mempelajari laporan yang baru masuk tersebut. “Kita belum bisa berkomentar apapun terkait masalah itu,” kata pria yang disapa Akom itu di Gedung DPR RI.
Dia memaparkan, kasus ini berkaitan dengan masalah asmara seseorang. Amri sendiri memang sempat berpacaran dengan Cita Citata. “Saya susah urusan itu berikan tanggapan, kita semua di sini punya rasa cinta, susah urusan pribadi,” sebutnya.
Dikutip dari laman wikidpr. org, Amri Tuasikal adalah anak pertama dari mantan Bupati Maluku Tenggara Abdullah Tuasikal. Dia terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019 mewakili daerah Maluku. Saat dilantik, Amrullah belum genap berusia 27 tahun dan merupakan salah satu politisi muda yang berhasil duduk di Senayan.
Di luar gedung DPR, Amrullah memegang posisi sebagai Direktur Utama PT Amirtha Mustika Sari (bidang perikanan). Ia juga tergabung dalam Diklatnas II Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan Lemhanas RI 2011. (fat/bbs/jpnn/ril)