Site icon SumutPos

Jalani Program Tanam Sperma

Julia Perez sakit
Julia Perez.

SUMUTPOS.CO – Julia Perez mendadak ingin memiliki anak. Namun cara yang akan ditempuh bukanlah menikah atau mengangkat anak asuh. Jupe, sapaan akrabnya akan menjalani program invitro tanam sperma. Program itu akan dilakukan perempuan kelahiran Jakarta, 15 Juli 1980 di Penang, Malaysia.

”Kalau Penang masih cincay (harganya, Red),” ujar Jupe saat menjadi bintang tamu program musik Dahsyat, RCTI di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (6/10).

Keputusannya memiliki anak di luar nikah memang menjadi keputusan bulat artis yang memiliki nama lengkap Yuli Rahmawati. Terlebih perjalanan cintanya memang tidak pernah berakhir bahagia. Jika terlalu lama menanti pujaan hati, Jupe merasa tidak akan memiliki keluarga dan anak.”Males pendekatan lagi. Yang penting laki-laki tersebut mau tanggung jawab. Intinya sih begitu,” paparnya.

Jupe memang sempat berharap pada proses pertunangan dengan kekasihnya Gaston Castanyo. Namun kenyataanya itu tinggal kenangan. Apalagi setelah melakukan proses pertunangan yang dilakukan secara live di salah satu stasiun televisi tidak berujung pada pernikahan. Sebaliknya, asmara Jupe dengan Gaston berakhir kandas. ”Semua itu sudah masa lalu. Biarkan yang lalu, kini kita mulai lembaran baru,” ungkapnya.

Segala konsekuensi telah dipertimbangkanya dengan matang. Keputusan menjalani program invitro tanam sperma telah dibicarakan dengan keluarga dan dokter pribadinya. Selama melalui prosedur yang tepat, dan bisa di pertanggungjawabkan. Menurut dokter itu tidak menjadi soal. ”Intinya saya akan bertanggung jawab dan saya sudah pahami konsekuensinya nanti apa saja. Ini kan nggak sembarangan suntik. Semuanya sudah saya pikirkan dengan baik-baik, ” paparnya.

Termasuk pro dan kontra yang akan dihadapinya setelah menjalani program tersebut. Jupe akan berhadapan dengan masyarakat Indonesia, hukum agama, dan undang-undang yang berlaku di tanah kelahirannya. ”Saya sudah pelajari semuanya, termasuk undang-undangnya. Intinya saya nyari solusi terbaik untuk punya anak dan sudah ada pendonornya,” tegasnya.

Mengingat usia Jupe memang terus bertambah. Dirinya pun tidak mau kembali menunda terlalu lama. Sebab, jika terlalu lama, pastinya ini mempengaruhi kesuburan rahimnya. Dan itu susah dihindarinya. ”Ada risiko pasti, dalam semuanya pasti ada. Semua bilang mendingan nggak punya anak. Tapi saya nggak mau. Mendingan punya anak. Kalau Tuhan berkehendak. Apa sih yang nggak mungkin. Saya hadir dalam era zaman canggih. Saya juga ingin hamil. Dokter bilang kesempatannya di moment ini. Mau nggak mau ya tahun ini,” ungkapnya.

Niatan untuk menjalani program tersebut memang pernah terlintas dari benak Jupe saat menjalin hubungan salah satu kekasihnya. Dirinya berencana untuk menjalani program tersebut di Perancis. Karena terhalang waktu dan jarak yang terlalu jauh, dirinya berpikir dua kali.

”Dulu saya pengen melakukan ini sama mantan saya di Perancis. Tapi kan harus selalu konsultasi ke sana, terlalu juah. Jarak dari Indonesia kan jauh, jadi saya pilih yang dekat saja,” ucapnya lagi.

Lantas siapa pria yang beruntung tersebut? ”Nggak usah disebutin lah. Intinya pendonor spermanya ada, dan aku senang punya anak,” katanya.

Sedikit membocorkan, pria yang akan mendonor ada tiga kandidat. Namun dirinya tak mau gegabah menerima salah satunya sebelum didampingi pengacaranya. Salah satu kandidat tersebut beragama Islam. Keluarganya pun tidak mempermasalahkan keputusan itu. Dan satu lagi dari luar negeri. ”Saya belum bisa bilang pendonor karena rahasia. Saya belum tanda tangan juga, yang pasti dia Islam. Karena saya Islam, saya mau pendonor darah saya Islam. Intinya saya mau anak saya lahir dari ibunya Islam, terdata dengan baik, tidak ada polemic. Saya melihat semua dengan baik,” paparnya (ash)

Exit mobile version