Site icon SumutPos

Pede Pakai Baju Jadul

Mona Ratuliu
Mona Ratuliu

SUMUTPOS.CO – Biasanya wanita selalu tak mau ketinggalan soal mode terbaru pada fashion. Tapi tidak begitu dengan Mona Ratuliu. Dia ogah jika disebut berlomba-lomba ikuti tren.

“Tidak memungkiri sebenernya buat ikut-ikutan (tren). Tapi aku lebih liat fungsinya (busana). Karena aku fokusin fashion itu buat kerja. Jadi ya, nggak mau maksa demi tren, terus nggak sesuai sama kerjaan,” aku Mona kepada Rakyat Merdeka saat ditemui di Jakarta.

“Tapi pribadi dan keseharian aku ya, biasa aja. Aku cenderung nggak milih baju yang lagi model. Karena biasanya, entar ada lagi yang baru, gitu aja terus. Jadi basi karena ada baru lagi. Kadang aku pakai baju lama, yang jadul (jaman dulu) malah bisa dipakai berkali-kali, nggak mati zamannya (model),” lanjutnya.

Ibu tiga anak ini juga mengakui fungsi baju lama lebih lama. Selain dirinya memang bukan penggila belanja dan malas untuk jalan-jalan ke mall, baginya, baju lama bisa menaikkan mood seketika dan buat dia happy. Lho, kok bisa?

“Iya. Gini, baju lama itu pernah kesempitan. Terus pas dipakai lagi, kok muat malah kadang kegedean. Nah, itu rasanya seneng banget. Yes, aku kurusan nih. Ha..ha..ha,” kisah istri Indra Brasco itu.

Pemeran Lulu dalam Lupus ini mengatakan dirinya berencana ingin mewarisi koleksi busanya kepada sang anak. Jika kelak sang anak sudah dewasa nanti.

“Modelnya nggak kuno-kuno amat lah, jadi percaya diri saja. Kalau anak sudah pada gede kan mereka bisa pakai juga karena masih pada bagus,” jelasnya.

Soal berat badan. Wanita kelahiran 31 Januari 1982 itu mengaku pernah punya pengalaman soal berat badannya yang dirasa kurang proporsional. Mona pernah tidak percaya diri pada kedua lengan yang ukurannya lebih besar, jika disesuaikan dengan berat badannya.

“Hamil anak pertama bobot aku naik 18 kilo, anak kedua naik 20 kilo, terus anak ketiga naik 16 kilo. Aku bisa balikin bentuk badan abis tiga kali melahirkan. Tapi, bentuk lengan kok nggak berubah, ya” ungkapnya.

Apalagi jika dia melihat dirinya sendiri di layar televisi. Alhasil ia pun dilanda minder. Karena itu, dua bulan lalu ibu tiga anak ini memutuskan menjalani vaserlipo untuk menyedot lemak di bawah kedua lengannya dan punggung.

Sebelum menjalani vaserlipo Mona mengaku ada rasa takut. Tapi dengan mendapat informasi lengkap dari sang dokter, ia pun jadi pede menjalani operasi.

“Sayatan operasinya kecil banget. Jam 12 siang saya dioperasi, jam enam sore udah pulang. Setelah operasi nggak sesakit yang dibayangin dan terlihat sekali beda ukuran lengan aku,” tuturnya.

Diakuinya, kini ia semakin merasakan percaya diri. Terlebih ketika menggunakan pakaian berlengan pendek. Ia pun akan menjaga pola makan, demi mempertahankan bentuk tubuhnya saat ini.

“Suami mendukung, jadinya aku mau melakukan operasi. Dia senang juga kan kalau aku terlihat lebih cantik,” tandasnya. MER

Exit mobile version