Site icon SumutPos

Dari Jepang ke Amerika

Sherina Munaf

Sedikit demi sedikit, langkah Sherina Munaf (21) di dunia hiburan makin mendunia. Bakat dan kemampuannya di bidang seni dipercaya oleh banyak pihak. Banyak hal yang bisa dia lakukan selain bermusik dan berakting
Kemarin (12/10) perempuan kelahiran Bandung itu menandatangani kontrak dengan produsen arloji Casio untuk tahun kedua. Dia kembali dipercaya oleh perusahaan yang berpusat di Tokyo, Jepang, itu untuk menjadi ikon Baby-G dan Sheen.

Tahun lalu dia mendapat kehormatan untuk mendesain jam tangan dengan edisi terbatas.

Tahun ini Sherina menyatakan tidak sabar segera terlibat berbagai kegiatan yang berkaitan dengan tugasnya sebagai ikon itu.

“Sewaktu mendapat kehormatan untuk bikin desain jam, saya suka banget. Meskipun, itu sama sekali bukan bidang saya. Saya sempat pusing karena harus merevisi desain. Kan harus dapat persetujuan dari Tokyo. Sempat dua kali diubah desainnya. Makanya, saya berharap agar diberi kesempatan lagi,” katanya saat ditemui di Velpa Kafe, Gandaria City, Jakarta Selatan.

Dia menegaskan, keinginan membuat desain bukan karena ingin menjadi trendsetter. Menurut dia, menjadi trendsetter adalah accidentally alias kebetulan. “Sebuah kehormatan, menurut saya, kalau apa yang saya buat disukai orang dan menjadi tren, ya, mudah-mudahan. Yang pasti, saya suka melakukan itu,” jelasnya.

Penyanyi yang pernah diundang Jackie Chan untuk mengisi acara amal menggalang dana untuk korban tsunami Jepang di Victoria Park, Hongkong, itu juga memiliki sederet proyek yang tengah dikerjakan. Di perfilman, dia tengah menyiapkan film musikal. Sherina akan bermain di fim tersebut. Dia juga yang menggarap semua lagu dan liriknya. “Tahun depan semoga bisa rilis filmnya. Lagu-lagu di film tersebut juga menjadi album tersendiri,” bebernya.

Dia juga tengah menyiapkan sebuah kumpulan karya tulisnya dalam sebuah situs yang diberi nama ThumbLip. Semua fiksi, cerita pendek yang pernah dia tulis, akan dikumpulkan menjadi satu. Lalu, untuk anak-anak, Sherina bekerja sama dengan seniman komik sedang menyiapkan komik khusus penanggulangan bencana. “Kenapa komik, supaya lebih mudah diingat oleh anak-anak,” lanjutnya.

Lalu, saat ini dia juga sedang menyongsong ujian yang menentuan apakah pelantun Geregetan itu bisa bersekolah di Amerika Serikat atau tidak. Sherina memutuskan untuk melanjutkan kuliah di AS tahun depan. Dia ingin mengambil ilmu yang berhubungan dengan science. “Doain ya, semoga keinginan saya ini tercapai. Saya mau ambil science,” tuturnya. (jan/ayi)

Exit mobile version