Site icon SumutPos

Andita Lela Karlita: Princes Warkop

Andita Lela Karlita.

NGANJUK, SUMUTPOS.CO – Andita Lela Karlita alias Ita mendadak terkenal. Fotonya pun seliweran di media sosial (medsos). Banyak yang takjub melihat paras cantiknya saat menjadi pelayan di warung kopi (warkop).

Sampai-sampai Andita mendapat julukan baru ‘Princess Warung Kopi’. Bak ketiban durian runtuh, kedainya laku keras hingga omzetnya bisa naik delapan kali lipat per hari.

Wajah cantik dan tubuh seksi Andita ternyata menjadi daya tarik warung kopinya. Tak sedikit pengunjung rela mampir ke warkopnya demi melihat si pelayan cantik.

Wajah Andita tak begitu asing. Sebab dia pernah menjadi artis ibukota. Andita pernah membintangi sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) yang tayang setiap hari di RCTI.

Di saat namanya mulai dikenal, Andita justru memilih pulang ke kampung halamannya di Desa Kuncir, Nganjuk, Jawa Timur. Di desa itulah Ita membantu usaha warkop milik orang tuanya.

Sejak saat itu, omzet warkop orangtuanya melejit. Jika sebelumnya warung makan itu hanya beromzet Rp300 ribu, kini tiap harinya naik delapan kali lipat.

“Sejak aku bantu, warungnya direnovasi dari kapasitas sepuluh orang menjadi 30 orang. Menunya juga aku tambahi yang daging-dagingan. Jadi, ya seperti sekarang ini selalu ramai,” kata Ita.

Jika dihitung-hitung, dalam sehari ia bisa meraup omzet sebesar Rp2,4 juta. Tak heran, hal ini membuat sang bunda Mursiyah girang bukan kepalang. Bahkan pengunjungnya tak hanya dari satu daerah, tapi dari sejumlah wilayah.

Andita sendiri masih muda. Usainya baru  22 tahun dengan tinggi badan 165. Sekilas penampilan Ita tentu berbeda dengan gadis-gadis lain yang ada di desanya.

Jika sebagian besar orang mengejar kesuksesan dengan meninggalkan kampung halaman, beda halnya dengan Andita. Alasan Ita pulang sangatlah sederhana, dia ingin berbakti kepada kedua orang tuanya dan menunaikan tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga.

Kisah Ita yang rela pulang kampung demi orang tua ini sontak membuat kagum para netizen dan menyebar dengan cepat di sosial media. Hingga membuat warungnya semakin ramai didatangi pengunjung yang penasaran dengan kemolekannya. (pjs)

Exit mobile version