Happy Salma
Masuk usia kepala tiga, Happy Salma masih terlihat segar. Secara fisik, rambut hitam terurai panjang dan kulit halus. Ditambah bakatnya dalam seni peran, Happy masih dipuji sebagai artis seksi di Indonesia.
Namun itu tak sepenuhnya diterima oleh istri bangsawan Bali, Tjokorda Bagus Dwi Santana ini. “Bagi saya, perempuan atau laki-laki seksi itu ketika dia dapat mempertanggungjawabkan apa yang dia punya. Walau fisiknya besar, tapi kalau inner beauty- nya keluar, bagi saya dia itu charming,” kata Happy.
Makanya, pelakon Monolog Inggit itu bingung kalau orang menyebutnya seksi. Apalagi kalau ukuran seksi itu diambil menurut jenis dan cara berbusana.
“Sering saya merasa nggak banget, kalau dalam kondisi salah kostum atau berada di tempat dimana saya tidak menguasai topik. Ini jadi bikin saya kikuk, terintimidasi situasi,” jelas Happy.
Namun dia punya resep khusus menjaga keindahan tubuh. Untuk menu sarapan misalnya, ia sama sekali tak makan nasi. Ia punya menu aneh yang tak lazim bagi kebanyakan orang Indonesia.
“Saya menghindari nasi. Biasanya saya sarapan buah pepaya, lidah buaya, dan air putih. Itu membuat badan terasa ringan lebih dingin,” cetus pesinetron Nyonya-Nyonya Sosialita ini.
Empat bulan terakhir ini, Happy juga makan dengan menu yang tidak umum. Ia lebih sering mengonsumsi campuran kunyit, jeruk nipis dan dikasih madu.
“Campuran itu fungsinya untuk antioksidan. Saya lakukan secara rutin. Terkadang sekali meramu nanti akan saya pakai sampai dua kali,” paparnya.
Kebiasaan mengonsumsi herbal seperti ini telah dilakukan sejak masih remaja. “Dulu saat datang bulan selalu rebusin beberapa daun sirih,” cetusnya.
Dikenal sebagai pemain teater monolog, Happy mempunyai resep dengan mengonsumsi kencur. “Pertama dulu sempat eneg tapi kemudian tenggorokan lega karena suara harus lantang,” tutup Happy. (ins/jpnn)