Site icon SumutPos

Olga Meninggal, Fans Heboh

Olga Syahputra
Olga Syahputra

SINGAPURA, SUMUTPOS.CO – Belum kering air mata karena kepergian dua pesohor, Frans Tumbuan dan Yani Libels, berita berpulangnya presenter dan komedian Olga Syahputra jadi pukulan terakhir. Presenter yang dikenal lewat tawa dan keseruannya saat membawakan acara komedi di stasiun televisi itu, meninggal kemarin di usia yang muda, yakni 32 tahun.

Olga menghembuskan napas terakhirnya pukul 17.07 waktu Singapura atau pukul 16.07 WIB setelah menjalani perawatan intensif selama hampir setahun di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Penyebab kematian Olga diduga akibat menderita radang selaput otak atau meningitis.

Kabar meninggalnya artis Olga Syahputra membuat kehebohan di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura. Jawa Pos (grup Sumut Pos) yang langsung datang begitu mendapat kabar meninggalnya Olga menyaksikan kesibukan di Mount Elizabeth Hospital Singapura mulai meningkat sejak tadi malam pukul 20.00 waktu setempat (27/3). Penyebabnya, puluhan fans Olga di negeri singa ingin tahu langsung kebenaran meninggalnya Olga yang membuat pihak rumah sakit melakukan penjagaan ketat.

Saat Jawa Pos, mendatangi bagian informasi rumah sakit, staf resepsionis mengatakan tak ada pasien bernama Olga di situ. Saat semakin banyak warga Indonesia yang berdatangan di lobi rumah sakit Mount Elizabeth, bagian informasi kembali di meja informasi dan hanya memandangi kerumuman warga. “Maaf saya tak berwenang memberikan keterangan apapun. Kalau Anda tanya seseorang bernama Olga dari Indonesia dirawat di rumah sakit ini, saya tak akan memberikan keterangan apapun,” kata sekuriti yang enggan menyebutkan namanya.

Salah satu warga Singapura Kamarudin mengaku pernah melihat Raffi Ahmad di rumah sakit Mount Elizabeth. Bang Din, panggilan Kamarudin, mengatakan saat iseng meminta foto dengan Raffi, dia bertanya soal kondisi Olga. “Raffi saya tanya menjawab kondisinya Olga baik-baik saja. Saya tahu keduanya sering muncul di acara Dashyat, ” sebut Bang Din.

Bang Din pula yang membawa beberapa orang Indonesia untuk turun ke level 1 Mount Elizabeth. Di level 1 ini menurut Bang Din ada pintu keluar jenazah. Saat didatangi ke level 1 Mount Ellizabeth pun tak ada banyak informasi yang didapat. Namun di level 1 banyak warga Indonesia juga yang menunggu disana. “Saya penasaran. Saya liburan di Singapura. Terus mendengar Olga meninggal, saya kesini untuk memastikan, ” aku Nella warga Bekasi.

Sampai menjelang tengah malam tadi, masih banyak warga Indonesia berkumpul di level 1 dan level 2 Tower C rumah sakit Mount Elizabeth. Salah satu fans Olga asal Singapura Sarah menangis sesengukan di level 2 Tower C Mount Elizabeth. Perempuan berjilbab itu menulis rasa dukanya dalam secarik kertas untuk Olga.

Dari informasi yang didapatkan, jenazah Olga dimandikan di Singapore General Hospital (SGH). Ketika dikonfirmasi, Pejabat Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI di Singapura Sukmo Yuwono mengatakan, sampai pukul 22.44 waktu Singapura belum ada pihak manajer dan keluarga Olga yang melapor ke KBRI Singapura. Sehingga KBRI pun belum bisa mengeluarkan dokumen pengiriman jenazah ke Jakarta. “KBRI akan bantu pengurusan jenazah dan dokumen pengiriman jenazah. Namun ketika kami ke Mount Elizabeth tak ada keluarga yang dapat kami temui,” sebut Sukmo.

Awal sakit yang berujung pada kematian Olga bermula pada awal April 2014 silam. Pelantun lagu Hancur Hatiku tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan (Jaksel), setelah pingsan saat mengisi sebuah acara di televisi. Saat itu, tim dokter RSPI yang mendiagnosa Olga menyatakan bahwa pria tersebut menderita meningitis.

Setelah dirawat sebulan, padaApril 2014, pihak keluarga Olga memutuskan untuk mencari obat buat Olga ke negeri seberang dan merawatinapkan Olga di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Sejumlah sahabat Olga dari kalangan selebriti seperti Raffi Ahmad, Kartika Putri, dan Jessika Iskandar bergiliran membesuk Olga. Setiap habis membesuk, para selebriti itu selalu bilang kondisi Olga berangsur membaik.Namun, sang penetap takdir berkehendak lain. Olga akhirnya menyerah pada sakit yang dideritanya setelah menjalani perawatan intensif hampir setahun kemarin.

FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Dari Kiri : Chand Kelvin Edric Chanda Rani (adiknya) Putra (Adiknya) dan Tara Budiman memberikan keterangan kepada wartawan meninggalnya Olga Sahputra di Kediaman Orang Tua Olga di Jalan Kresna, Jakarta, Jumat (27/3/15) Malam. Olga Syahputra meninggalnya 15.13 waktu Indonesia. Olga akan dibawa Ke Indonesia hari ini.

Karir dari Fans

Olga terlahir sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida. Masuknya Olga di dunia hiburan, diawali saat dirinya datang ke sebuah lokasi syuting. Sebagai penggemar, ia ingin meminta tanda tangan serta berfoto bersama idolanya. “Waktu itu, aku ditawari main di film Lenong Bocah. Tapi syaratnya, aku harus latihan dulu di Sanggar Ananda,” kata Olga dalam sebuah interview tahun lalu.

Untuk bisa latihan di Sanggar Ananda, pemilik nama asli Yoga Syahputra ini sempat menjual kulkasnya. Sembari berlatih di Sanggar Ananda, Olga ikut syuting meski peran kecil. Ia juga pernah menjadi asisten Rita Sugiarto, penyanyi dangdut idolanya.

Pelan-pelan keberuntungan Olga mulai terlihat. Setelah ikut main di sinetron Kawin Gantung dan Si Yoyo, Olga didapuk untuk mendampingi Jeremy Thomas menjadi presenter Ngidam di SCTV. Tak hanya itu, Olga juga bermain daalam acara Jangan Cium Gue dan Extravanganza ABG.

Namanya dikenal luas saat menjadi bagian dari acara Ceriwis yang dipandu oleh Indra Barends dan Indra Bekti, pada awal 2007. Satu tahun kemudian, namanya semakin melambung saat menjadi presenter Dahsyat di RCTI bareng Luna Maya dan Raffi Ahmad.

Selain menjadi presenter, Olga juga pernah membintangi beberapa film layar lebar seperti Skandal Cinta Babi Ngepet dan Mau Lagi. Film terakhir tersebut dicekal, namun setelah diganti judul menjadi Cintaku Selamanya akhirnya bisa tayang.

Olga sepertinya tak puas hanya berkutat dalam dunia presenter, sinetron maupun film. Ia pun mencoba dunia tarik suara. Sebanyak dua single pernah ia rilis, Hancur Hatiku (2009) dan Jangan Ganggu Aku Lagi (2010). Selama kariernya di dunia hiburan, Olga memenangkan penghargaan sebagai Presenter Acara Variety Show Music Terfavorit dan Pelawak Terfavorit dalam Panasonic Award 2009 dan Panasonic Gobel Awards 2010.

Sebelum sakit, Olga membawakan acara Online di TransTV dan Pesbukers di ANTV bersama Jessica Iskandar dan Raffi Ahmad. Begitu banyak acara yang diikuti Olga. Hampir semua stasiun televisi berlomba-lomba membuatkan acara untuknya. Namun, sayangnya beberapa kejadian yang kurang mengenakkan sering dilakukannya. Tak sedikit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegurnya. Kini, semua jejak Olga di dunia hiburan itu tinggal kenangan. (dod/mia/diar/kim/jpnn/rbb)

Exit mobile version