Site icon SumutPos

Tak Sekadar Balap

Dian Ari Permana Harahap

Kesempatan tidak datang dua kali menjadi prinsip Dian Ari Permana Harahap (25), akrab disingkat dengan Dian AP Harahap, menjalani kehidupan di masa mudanya. Segenap potensi yang ada pun dimanfaatkan sebaik mungkin menatap masa depan yang luas. Sigap dan cepat menjadi cirinya yang memang seorang pembalap.

Dengan argumen yang bisa diterima dan meyakinkan, kepercayaan itu pasti didapat. Nah selanjutnya tinggal menjalankan dengan sungguh-sungguh sebagai pertanggungjawaban untuk kepercayaan tadi. Karena kesempatan tidak datang dua kali,” tegas Dian AP Harahap yang ditemui di bengkel Barspeed Jalan Asoka Medan, Kamis (20/7).

Setelah menyelesaikan pendidikan di Public Relation Universitas Sains Malaysia (USM) Pulau Pinang-Malaysia 2008, bontot dari pasangan Ir H Dahlan Harahap dan Siti Astina Pohan ini merintis masa depannya sendiri. Keluar dari kenyamanan yang membuat banyak generasi muda terbuai. Sedikit modal dari orang tua coba dikembangkan dengan menjalankan dua jenis usaha. Kedua usaha itu adalah kuliner dan properti yang diyakini memiliki prospek menjanjikan di masa yang akan datang.

Untuk usaha kuliner, dirinya menginvestasikan modal pada salah satu perusahaan masakan cepat saji yang terkenal. Pemilihan lokasi dengan konsep yang cerah membuat usaha yang terletak di seputaran Titi Kuning Medan itu selalu terlihat ramai. Belum lagi berbagai even yang kerap digelar sebagai ajang promosi yang paling efisien. Satu tanggung jawab bagi orangtua yang mendukung keputusan yang dibuat.

Begitu juga inisiatif menjalankan bisnis properti melalui DHR Jaya yang dimulai 2011 ini. Dengan tim marketing yang andal, sebuah proyek langsung didapat dan saat ini dalam pengerjaan. Yaitu, 14 unit perumahan ‘Anturium Residance’ yang terletak di Jalan Perjuangan Medan. “Semua terinspirasi dan dukungan dari teman-teman. Tapi tetap ada perhitungan akan peluang, prospek jangka panjang dan kejelian melihat peluang,” tuturnya.

Persahabatan juga dijadikan motivasi dalam meraih prestasi di bidang otomotif yang belakangan ini mengangkat namanya. Seperti pada North Sumatera Rally Championship 2011 yang dilaksanakan Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut). Bersama Edwin Nasution sebagai navigator dan mengandalkan mobil Mitsubishi Evolution VIII, Dian AP tampil tercepat di dua seri yang sudah digelar, Langkat Rally 9-10 April dan Medan Rally 15-17 Juli.
Trofi Bupati Langkat Ngogesa Sitepu dan Wali Kota Medan Rahudman Harahap berhasil digondol.

Tidak terbuai, pengagum Sebastien Loeb dari Citroen World Rally Team ini langsung menggelar persiapan menatap seri III yang direncanakan akhir Oktober mendatang. Menegaskan keseriusannya mengharumkan dunia otomotif nasional khususnya Kota Medan sebagai tanah kelahiran.

Otomotif sendiri bukan hal baru baginya. Sejak 2004 kelahiran Medan, 21 Februari 1986 ini sudah meramaikan pentas otomotif nasional. Turun di grup N-15 dirinya menyabet podium III Kejuaraan Daerah Sprint Rally. Di grup tersebut enam trofi berhasil dikumpulkan. Sembari menyelesaikan studi di negeri tetangga, Dian AP turut meramaikan Kejurnas Rally Medan di grup GR 2.2 dan meraih juara II. Totalitas diperlihatkan pada Kejurnas Rally 2008 Makassar saat tampil di peringkat V overall dengan mobil Mitsubishi Evolution VI. Bahkan pada Sprint Rally di Dawoean Cikampek, dirinya yang menggunakan Mitsubishi Evolution VIII tampil tercepat.

“Semua tidak lepas dari dukungan Pengprov IMI Sumut, Net Motorsport naungan Doli Sutanto MSc, Sriwijaya Air, PT Indograha Nusa Sarana, RFT dan Barspeed, teman-teman dalam dalam dan di luar tim, juga keluarga yang selalu berdoa untuk kesuksesan saya,” ungkapnya. (jul)

Exit mobile version