Site icon SumutPos

Banjir Bandang Terjang Pakistan, 16 Nyawa Melayang

Banjir bandang terjang Kota Karachi, Pakistan. Sebanyak 16 orang tewas.

PAKISTAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras di Kota Karachi, Pakistan, yang tanpa henti sejak awal pekan mengakibatkan banjir bandang.

Kemarin (1/9), Edhi Foundation, badan penanggulangan bencana, menyatakan bahwa banjir di kota terbesar Pakistan itu menelan korban 16 jiwa.

Sebanyak 11 di antaranya tewas akibat sengatan listrik.

Perdana Menteri (PM) Shahid Khaqan Abbasi menyatakan keprihatinannya atas bencana yang melanda Karachi.

“Pemerintah pusat akan memberikan semua bantuan yang dibutuhkan pemerintah provinsi,” katanya.

Pemerintah setempat sudah mengerahkan sejumlah personel militer ke Karachi untuk membantu evakuasi warga.

Juga, membantu upaya pengeringan area yang terendam air banjir.

Shahrah-e-Faisal, salah satu area paling ramai di pusat kota, sebagian berubah menjadi danau.

Ruas-ruas jalan di sekitarnya pun berubah menjadi sungai.

Kemarin, akses di sekitar Shahrah-e-Faisal terpaksa ditutup.

Genangan air yang mendominasi Karachi membuat warga yang hendak bersilaturahmi dengan kerabat di Hari Raya Idul Adha terganggu.

Sebenarnya, wilayah pesisir di selatan Karachi relatif tidak terdampak banjir bandang.

Namun, genangan air yang cukup tinggi di beberapa titik memaksa pemerintah kota memadamkan aliran listrik.

Alasan lainnya adalah banyaknya korban tewas akibat sengatan listrik pada bencana banjir kali ini. (Reuters/CNN/hep/c21/any/jpnn)

Exit mobile version