SUMUTPOS.CO – Kaya dan sukses. Itu menggambarkan kehidupan Sam Kane saat ini. Namun, kesuksesan itu sepertinya tidak membuatnya berhenti galau. Terutama, untuk urusan menentukan jenis kelaminnya.
Sam Kane adalah perempuan sukses yang berprofesi sebagai pengacara di London, Inggris. Tetapi, sepanjang hidupnya, Kane selalu mempertanyakan jati diri sesungguhnya. Dan, itu membuatnya bolak balik masuk kamar operasi untuk berganti jenis kelamin.
Terlahir sebagai lelaki 57 tahun di Iraq, nama asli Sam Kane adalah Sam Hashimi. Sam Hashimi kecil kemudian pindah ke London, Inggris, bersama keluarganya dan tumbuh sebagai lelaki normal. Pada 1984, Sam menikah dengan Trudi. Keduanya punya seorang anak lelaki dan perempuan.
Namun, pada 1997, Sam Hashimi berada di ujung kebingungan. Itu terjadi setelah dia dan Trudi memutuskan untuk bercerai pada 1992. Kebingungan itu membuatnya memutuskan untuk menjadi perempuan dan mengganti namanya jadi Samantha.
Tidak hanya penampilan yang berubah. Sam melakukan aksi drastis. Dia merekonstruksi jenis kelamin dengan mengambil organ vital dan buah zakarnya, operasi hidung, perbaikan gigi, memasang implan dada, dan menjalani terapi hormon demi total sebagai perempuan.
Di usia ke-30 itu, Sam yang sudah menjadi Samantha hidup glamor sebagai desainer interior. Pesta dimana-mana, punya pacar banyak, bergaul dengan sosialita Inggris, dan menghabiskan waktu liburan keliling dunia.
Saat itu, kenang Sam, dia menjadi sempurna. Namun, perasaan itu hanya bertahan tujuh tahun. Setelah itu, dia bikin keluarga dan teman-temannya shock kali kedua. ”Ketika itu saya merasa kehidupan perempuan sangat mengecewakan dan gelap,” katanya.
Shopping membosankan, pembicaraan antar sesama perempuan tidak menarik, dan terapi hormon membuatnya moody. Jadi, pada 2004, Sam menghabiskan miliaran rupiah untuk menjalani operasi kedua. Berubah jadi lelaki lagi.
Implan payudara dilepas, alat genital lelaki dibikin ulang, hormon testosterone disuntikkan, dan dia punya identitas lelaki. Dan Charles Kane pun terlahir. Charles hidup sebagai lelaki lagi dan bertunangan dengan perempuan cantik bernama Victoria. ”Saya dipermainkan pikiran saya sendiri. Saya merasa salah sudah berpikir kalau saya ini perempuan yang terperangkap dalam tubuh laki-laki,” ujarnya.
Tetapi, ketenangan tidak juga menghampirinya. ”Saya merasa melakukan perjalanan ke Venus dan tidak bisa kembali ke Mars lagi. Saya mendarat di planet asing tidak sebagai perempuan atau lelaki,” katanya mengenang kegalauannya.
Lagi pula, kata Sam, operasi pemotongan kelamin itu efektif luar biasa. ”Anda tidak bisa menjadi lelaki karena organ yang melekat pada lelaki sudah dilepaskan. Bagimana itu bisa dikembalikan?” Kebingungan itu pun membuat hubungannya dengan Victoria berakhir.
Nama Charles bertahan sampai 2017. Namun, bulan lalu, Charles punya keputusan lagi. Dia mau jadi perempuan kembali dan menyandang nama Sam Kane. Nama itu diubah di Dinas Kependudukan dan kolom jenis kelamin pun diubah. Pria jadi perempuan.
Ingin operasi lagi? ”Saya tidak butuh operasi untuk merasakan kalau saya perempuan. Apakah yang “di bawah” itu benar-benar bikin masalah? Apa yang ada dipikiran, hati, dan jiwalah yang terpenting.”
Tak hanya itu, anak-anak Sam pun tidak mempermasalahkan keputusan ayahnya. Mereka mencintainya tanpa syarat. ”Anak lelaki saya mengatakan kalau dia tidak malu dengan saya apa pun jenis kelamin saya. Dia bilang, ayah, saya cinta kamu meski kau lelaki atau perempuan,” paparnya. (dailymail/tia/jpg)