Site icon SumutPos

Selamat dari Serangan Hiu

Awak kapal Taiwan diserang hiu.
Awak kapal Taiwan diserang hiu.

 

TAIPEI, SUMUTPOS.CO – Selain cuaca, predator laut sering mengancam siapa saja yang melayari Laut China Timur. Salah satunya insiden yang dialami seorang kru asal Indonesia, Sabtu lalu (4/1). Setelah menceburkan diri ke laut karena kapal penangkap ikannya terbakar, dia harus berhadapan dengan seekor hiu ganas.

Untungnya, kru yang namanya tidak disebutkan itu berhasil selamat. Meski sempat menjadi sasaran empuk hiu yang lapar, nyawa pria tersebut tertolong. “Dia kami temukan dalam kondisi terluka. Tampaknya, dia diserang hiu,” kata Hsieh Ching-chin, jubir penjaga pantai Taiwan. Dia menemukan kru nahas tersebut di sebuah kapal pencari ikan yang terseret arus hingga ke perbatasan Jepang”Tiongkok.

Berdasar keterangan kru asal Indonesia itu, dirinya dan empat rekannya merupakan awak kapal ikan Taiwan yang bernama Cheng Tsai Li. Kabarnya, kapal seberat 26 ton tersebut terbakar Sabtu siang lalu. Lantaran tidak mau mati konyol, dia dan empat rekannya lantas menceburkan diri ke laut. Diduga, kru kapal tersebut menjadi sasaran empuk hiu yang lapar saat berada di lautan lepas.

Meski sempat bergulat dengan hiu, pria itu beruntung karena bisa selamat. Sebaliknya, nasib empat rekannya yang sama-sama berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran hingga kini belum diketahui. “Lantaran ditinggalkan krunya, kapal itu terdampar ke perairan Miyako-jima, salah satu pulau yang masuk wilayah Prefektur Okinawa, Jepang,” jelas Hsieh.

Kemarin penjaga pantai Taiwan dan Jepang menyusuri Laut China Timur untuk mencari empat kru kapal yang lain. Yakni dua awak kapal asal Indonesia dan dua kru dari Taiwan. “Kami hanya mengandalkan keberuntungan. Kami harus mencari mereka dengan cepat karena udara di sini sangat dingin. Empat kru tersebut mungkin tidak mampu bertahan,” papar Hsieh. (AFP/hep/c15/tia)

Exit mobile version