Site icon SumutPos

Gempa Guncang Filipina, 13 Tewas

MANILA- Gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter mengguncang Filipina, Senin (6/2) pagi. Sedikitnya 13 orang dinyatakan tewas dan sekira 100 warga dilaporkan terluka dan 29 lainnya dinyatakan hilang.

Gempa juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kota Guihulngan, Provinsi Negros yang berpenduduk sekira 180 ribu jiwa. “Sebanyak 30 rumah terkubur tanah dan 29 warga dinyatakan hilang,” ujar Walikota Guihulngan Ernesto Reyes seperti dikutip Associated Press, Senin, (6/2).
“Mereka berada dalam situasi buruk, karena tertimbun longsor. Jika Anda tertimbun longsor selama satu atau dua jam bagaimana Anda bisa bernapas? Namun kita berharap yang terbaik, masih ada yang selamat,” imbuhnya.

Reyes menambahkan, pihaknya telah menerjunkan tim penyelamat untuk mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. Gempa sebelumnya dilaporkan terjadi di wilayah barat Kota Cebu yang merupakan kota kedua terbesar di Filipina.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, pusat gempa berada pada 72 kilometer sebelah utara Kota Dumaguete di Pulau Negros. Kedalaman gempa sendiri dilaporkan mencapai 46 kilometer.

Filipina memang termasuk dalam cincin api pasifik dimana aktifitas gempa dan vulkanik aktif terjadi. Sementara gempa mematikan yang terakhir kali melanda Filipina, terjadi pada 1990 silam di Luzon dimana sekira dua ribu warga dilaporkan tewas.(net/jpnn)

Exit mobile version