Site icon SumutPos

Bocah Afghanistan Bunuh Prajurit Inggris

KABUL – Demi mendapatkan uang sebesar dolar US 80 setara Rp682 ribu, seorang bocah Afghanistan, Aga Wali membunuh anggota Angkatan Laut Inggris. Prajurit Inggris itu tewas terkena bom di pinggir jalan yang dipasang bocah itu.

Prajurit yang diketahui bernama Kopral Stephen Curley tewas saat Aga Wali meledakkan bom pinggir jalan. Bocah berusia 14 tahun itu dikabarkan dijanjikan uang oleh kelompok Taliban.

Setelah sukses menjalankan tugas, uang yang dijanjikan tak kunjung diberikan. Pihak Taliban mengingkari janji yang diberikan kepadanya dan menolak membayar bocah itu. Taliban mengatakan kepadanya untuk berjuang demi agama bukan untuk uang.

Seperti dilansir  modoracle.com, Senin (8/8), bocah itu marah dengan kebohongan Taliban,  Wali mengaku perbuatannya kepada ayahnya, tapi sang ayah langsung membawanya ke polisi Afghanistan.(net/jpnn)
Berdasarkan laporan itu, bocah tersebut diamankan. Wali ditahan di pangkalan militer di mana Kopral Curley bertugas. Tapi, dia tidak pernah diinterogasi militer Inggris. Bom tersebut diperkirakan diaktifkan secara manual atau menggunakan detonator jarak jauh. Namun segala kemungkinan masih terbuka, mengingat proses penyelidikan masih berlangsung. (net/jpnn)

Exit mobile version