Site icon SumutPos

2 Heli Militer Tabrakan, 4 Penerbang Tewas

SEATTLE – Kecelakaan tragis dan fatal terjadi di salah satu pangkalan militer AS di Negara Bagian Washington. Empat penerbang dilaporkan tewas akibat tabrakan dua helikopter dalam sebuah latihan militer tersebut.

Brendalyn Carpenter, juru bicara di Pangkalan Militer Lewis-McChord, membenarkan bahwa kecelakaan dua heli itu terjadi pada Senin malam (12/12) waktu setempat atau kemarin pagi WIB (13/12). Polisi militer dan tim SAR langsung tiba di lokasi di dekat Pangkalan Militer Tacoma tersebut tidak lama setelah kecelakaan terjadi.

“Kami mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih dari para tentara yang menjadi korban dalam kecelakaan tragis tersebut,” ungkap Mayor Jenderal 9Mayjen) Lloyd Miles, komandan senior di pangkalan tersebut.

“Kami akan melakukan penyelidikan secara mendalam atas kecelakaan tersebut dan akan melakukan yang terbaik untuk mendukung keluarga para tentara pemberani yang tewas malam ini (Senin malam, Red),” tambahnya.
Pihak pangkalan militer mengidentifikasi bahwa dua heli yang terlibat kecelakaan maut tersebut adalah jenis OH-58 Kiowa. Kiowa Warrior adalah helikopter bermesin tunggal empat baling-baling dan biasa dijuluki sebagai helikopter pengintai.

Televisi lokal KIRO 7 melaporkan bahwa dua helikopter itu tabrakan dan jatuh di wilayah hutan di Thurston, yang biasa dijadikan lokasi latihan militer. Tidak seorang pun pilot dan kopilot (penerbang) yang selamat dalanm insiden tersebut.

Saat kecelakaan terjadi, temperatur udara di pangkalan militer itu tecatat sekitar minus 6 derajat Celsius. Sejumlah media lokal melaporkan bahwa kecelakaan itu sepertinya terjadi akibat tebalnya kabut yang menutupi area hutan dan menghalangi jarak pandang para penerbang, sehingga kedua heli itu saling bertabrakan.
Pangkalan Udara Gabungan Lewis-McChord merupakan fasilitas angkatan udara yang disatukan dengan pangkalan angkatan darat AS. Pangkalan tersebut memiliki 100 ribu personel militer dan sipil, baik yang bekerja secara kontrak atau pensiunan.

Salah seorang perwira militer di pangkalan itu, Letnan Kolonel Dangerfield mengatakan bahwa tabrakan antara dua heli terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Hingga tadi malam, penyebab kecelakaan belum diketahui. Tapi keempat korban belum bisa diidentifikasi.
“Kami belum memiliki data lengkap mengenai apa yang sebenarnya terjadi,” tambah J.C. Mathews, seorang juru bicara pangkalan tersebut. (rtr/cak/dwi/jpnn)

Exit mobile version