SUMUTPOS.CO – Gedung pencakar langit London yang terkenal sebagai Gedung Ketimun sudah didaftarkan untuk dijual, dengan peminat diduga dari AS, Cina dan negara Asia lain.
Menara London itu ditaksir akan ditawar pada kisaran harga sekitar £650 juta atau sekitar Rp13 triliun, kata agen real estate Savills.
Savills ditunjuk bersama Deloitte Real Estate untuk menjual menara yang resminya bernama Gedung 30 St Mary Axe.
Para peminat diduga antara lain berupa investor yang berasal dari Cina, Singapura, dan Amerika Utara,
“Saya kira penjualannya akan diwarnai unsur ikonik gedung ini,” kata Stephen Down dari Savills kepada BBC.
“Kami tidak akan kaget kalau tawarannya melampaui £650 juta,” tambahnya.
PEMILIKNYA PAILIT
Menara ini mulai dialihkan pengelolaannya bulan April oleh kreditur, setelah salah satu pemiliknya dinyatakan pailit.
IVG Immobilien Jerman -yang memiliki gedung ini bersama perusahaan ekuitas swasta Evans Randall- mengajukan status pailit tahun lalu.
Evans Randall menyatakan kesiapan untuk membeli saham lebih besar namun tidak berhasil menyepakati skema kepemilikan baru dengan IVG.
Gedung pencakar langit, yang dirancang oleh Lord Foster, dibuka pada tahun 2004 dan saat ini disewa sekitar 20 perusahaan, termasuk Swiss Re.
Dengan lantai 41 dan ketinggian 180 meter, bangunan ini dikenal sebagai Gedung Ketimun karena bentuknya yang selintas mirip ketimun. (BBC)