Isu Lingkungan jadi ‘Mainan’ LSM Asing

Sumatera Utara
ist
Raden Muhammad Syafii

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Isu-isu negatif tentang lingkungan, sering dimanfaatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing untuk melemahkan posisi Indonesia di mata internasional. Beberapa isu lingkungan yang paling santer digunakan LSM asing menggunakan ‘tangan’ LSM lokal di antaranya, perusakan hutan dan terancamnya habitat orang utan di Indonesia, khususnya Sumut.

“Bahkan, kampanye negatif itu telah mengganggu proyek-proyek strategis pembangunan nasional seperti PLTA Batangtoru di Tapsel, Sumut dan PLTA Tempur di Gayo Luwes, Aceh. Ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah,” kata anggota DPR RI Raden Muhammad Syafii, yang akrab disapa Romo ini kepada Sumut Pos, Selasa (2/4).


Karenanya, politisi Gerindra ini meminta kepada pemerintah Indonesia untuk tidak memberi celah sedikitpun kepada LSM asing memainkan isu-isu lingkungan ini, demi kepentingan mereka.

“Harus diakui kalau LSM asing khususnya dari Eropa dan Amerika, mereka solid memperjuangkan kepentingan negaranya, meski harus mengorbankan negara lain,” katanya.

Umumnya, kata Romo, isu lingkungan yang ‘digoreng’ itu tentang perambahan hutan atau alih fungsi hutan menjadi perkebunan sawit.

“Yang jadi pertanyaan, apa mereka sudah benar-benar menjaga hutan mereka? Kita disuruh menjaga hutan karena sebagai paru-paru dunia, sementara hutan mereka saja belum tentu terjaga,” ketusnya.

Begitu juga dengan habitat orang utan. “Mereka sibuk ingin menyelamatkan orang utan, sementara ada pembantaian manusia tanpa perikemanusiaan, mereka diam saja,” tegasnya.

Menurut Romo, dalam membangun infrastruktur kelistrikan ini, tentunya pemerintah telah melakukan kajian yang matang dan mendalam serta sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Sudah barang tentu, proyek nasional itu tidak boleh mengabaikan Amdal. Dan yang paling penting, jangan sampai mengabaikan hak-hak dan kepentingan masyarakat umum.

“Jika ini diabaikan, isu ini juga bisa dimanfaatkan asing untuk melemahkan Indonesia. Makanya terkadang, banyak amunisi asing untuk menyerang negara kita akibat ulah pemerintah kita sendiri,” tandasnya. (adz)

loading...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *