Site icon SumutPos

Kenali Masa Subur untuk Mempercepat Kehamilan

Masa subur menjadi hal yang bisa menentukan apakah Anda ingin cepat hamil atau menundanya. Bagi Anda yang tidak mau menunda momongan setelah menikah, sudahkah memahami siklus masa subur? Jika belum berikut ini ciri-ciri wanita memasuki masa subur.

Wanita hamil

Penentuan masa subur ini penting karena waktu tersebut sangat baik untuk program memiliki anak. Biasanya waktu ovulasi adalah 14 hari dari perkiraan hari pertama Anda haid selanjutnya. Siklus menstruasi ini dihitung dari hari pertama haid sampai hari pertama menstruasi selanjutnya.

Jika masih bingung, berikut ini contoh penghitungannya. Misalnya Anda menstruasi setiap tanggal 15. Kita anggap saja dalam sebulan ada 30 hari, jadi dengan siklus 28 hari maka perkiraan hari pertama menstruasi selanjutnya adalah tanggal 13. Ini berarti ovulasi Anda terjadi 14 hari sebelum tanggal 13 yaitu sekitar tanggal 29.

Bagi pasangan yang tengah menjalankan program kehamilan, disarankan melakukan hubungan seksual pada masa suburnya dan tidak melakukannya 2-3 hari sebelum masa subur. Cara ini dilakukann untuk menjaga kualitas sperma tetap prima karena pembentukan sperma akan matang dalam 3 hari.
Dokter Spesialis Penyakit Kandungan Dr. Cristoffel Tobing SpOGK mengatakan, perhitungan masa subur lewat siklus menstruasi dapat dilakukan jika siklus menstruasinya teratur. Teratur yang ia maksud yakni mulai keluarnya perdarahan menstruasi pada tanggal pertama dengan tanggal terakhir haid tersebut lalu untuk berikutnya jaraknya diharapkan tetap.

“Siklus menstruasi (mens) yang normal itu bisa dilihat jaraknya dari 23 hari sampai 33 hari,”katanya kepada Sumut Pos. Ketidak teraturan tersebut. Katanya, ada indikatornya  yang biasanya menjadi masalah di indung telurnya sehingga pengaturan hormon tidak stabil dalam mengatur mensnya tetap teratur.

Selain dari cara yang sederhana tersebut Dr.Cristoffel Tobing SpOGK mengatakan ada cara indikator yakni alat pengukuran lendir serviks, ada alat pengukur yang dimasukkan ke organ kewanitaan dan saat alat tersebut dikeluarkan hasilnya garis dua, berarti wanita tersebut dalam masa subur.  Saat masa subur, cairan yang keluar di leher rahim mengalami perubahan. Jika dalam kondisi normal, cairan itu biasanya lengket dan bertekstur ‘creamy’ (kental). Namun saat masa subur (ovulasi) jumlah cairan akan lebih banyak, dan teksturnya lebih cair dengan warna yang bening Selain itu, masa subur juga ditandai dengan meningkatnya hasrat seksual.  Oleh karena itu, ini juga merupakan saat  tepat untuk bercinta dengan suami.  (mag-12/bbs)

Exit mobile version