Site icon SumutPos

Gunung Sinabung Meletus, 3710 Warga Mengungsi

MEDAN-
Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 22:15 WIB. Dan pada pukul 03:00 WIB Sinabung mengeluarkan api, asap, debu dan bau belerang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Pos Pengamatan Gunung Berapi Sinabung menaikkan status gunung dari waspada level II menjadi Siaga Level 3 dan meminta warga masyarakat di radius 3 km sekitar gunung mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provsu, Asren Nasution melaporkan, masyarakat yang mengungsi lebih kurang 3.710 orang yang ditampung di Jambur Taras Brastagi sebanyak 650 orang, 750 orang di Jambur Sempakata, sebanyak mengungsi di Jambur Klasis GBKP Kabanjahe dan 320 di Jambur Desa Payung, serta 1.400 warga mengungsi di kompleks GBKP Kaban Jahe.
“Jika terjadi perubahan peningkatan atau penurunan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung secara signifikan maka statusnya dapat dinaikan atau diturunkan sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya,” katanya.
Rekomendasi dari tim pemantau gunung agar masyarakat dan pengunjung wisatawan tidak mendaki dan melakukan aktivitas pada radius 3 km dari kawah sinabung. Masyarakat di Desa Suka Meriah yang berada dalam radius 3 km telah diminta untuk mengungsi ke tempat yang aman.
“Masyarakat agar tetap tenang, waspada dan senantiasa mengikuti arahan dari pemerintah kabupaten Karo atau Muspida Karo yang senantiasa mendapat laporan perkembangan tentang aktivitas Gunung Sinabung,” ujar Asren.
Sementara itu Kadis Sosial Provsu Alxius Purba mengungkapkan, Pemprovsu sudah menyiagakan mobil dapur umum untuk kebutuhan pengungsi. Namun menurutnya kebutuhan makanan untuk para pengungsi masih dapat ditanggulangi oleh Pemkab Karo dengan memanfaatkan perlengkapan dapur yang ada di jambur dan gereja tempat waga mengungsi.
Selain mobil dapur umum, Pemprovsu juga menyiagakan truk serbaguna, mobil ambulan, mobil komunikasi satelit serta tenda-tenda. PMI juga telah menyiapkan 5.000 masker untuk para pengungsi. Semua fasilitas ini tinggal digerakan

Exit mobile version