MEDAN- Dua unit rumah yang ada di Jalan Utama, Gang Sulung, Kelurahan Kota Maksum II, Kecamatan Medan Area menjadi korban amukan si jago merah, Selasa (27/8) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
Informasi yang dihimpun, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang letaknya memang berdempetan. Kepulan asap terlihat dari salah satu rumah milik Atun, yang tak lain adalah kakak kandung Kepling setempat.
“Gak tau pasti dari mana asal api. Tapi pas saya lihat sudah ada kepulan asap yang keluar dari salah satu rumah. Mungkin dari rumah ibu Atun,” kata Irvan, warga sekitar.
Tak lama kemudian, api kemudian membesar dan merembet ke dua rumah yang ada disampingnya.
Awalnya, warga mengira asap itu berasal dari membakar sampah.
“Saya fikir ada orang yang bakar sampah. Tapi waktu api mulai membesar, barulah warga mulai panik,” tambah Irvan.
Melihat api yang kian marak, warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum pemadam diturunkan ke lokasi. Warga berupaya menghentikan rambatan api di permukiman padat penduduk itu.
“Kami juga mengeluarkan Kak Atun dari dalam rumah. Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini,” sebut Irvan.
Berselang 30 menit kemudian, api berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah 7 unit mobil pemadam bekerja maksimal. Meski mengalami kesulitan karena rumah yang terbakar berada di dalam gang kecil, petugas berhasil memadamkannya.
Kejadian ini sempat membuat warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran panik. Mereka berupaya menyelamatkan barang-barang berharga untuk mengantisipasi rembetan api.
Salah seorang personel Polisi yang ditemui di lokasi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Asal api masih kita selidiki. Tapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya singkat. (mag-1)