Site icon SumutPos

Anak Medan Pilih Produk Lokal

Wali Kota Buka Pameran Produk UMKM 2011

Banyak tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tapi, Pemko Medan bertekad memberikan kemudahan bagi setiap pelaku UMKM dan produk asal Medan menjadi kecintaan bersama, sehingga kualitas produk dan derajat usahanya meningkat.

Demikian disampaikan  Wali Kota Med an Drs H Rahudman  Harahap MM ketika  membuka Pameran Produk Promosi UMKM 2011 di Pusat Industri Kecil (PIK) Medan di Jalan Menteng VII, Kamis (10/11).

Dalam kegiatan itu, ada sebanyak 90  pelaku UMKM ikut ambil bagian. Jumlah itu, meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sehingga, semakin tinggi tingkat peluang pelaku usaha untuk mempromosikan produknya.
Rahudman Harahap dalam sambutannya menyampaikan, kini banyak sekali tantangan yang dihadapi dalam hal mengembangkan pasar UMKM. Begitupun, Pemko Medan tetap berupaya memberikan terbaik dan terus meminta dukungan dari berbagai pihak, demi meningkatkan derahat pelaku usaha.

“Biasanya pameran dilakukan di mall-mall. Tapi tahun ini saya minta  dilakukan di tengah-tengah masyarakat agar lebih dekat dan pemasarannya lebih luas,” katanya.

Dia memaparkan, selama ini masih ada keluhan di tingkat pelaku UMKM, demi menekannya. Pemko Medan bersama pelaku UMKM dan perbankan akan menggelar pertemuan demi meningkatkan manajemen yang harus ditempuh dalam meningkatkan usaha.

“Saya minta dinas terkait dapat membentuk satu tim kecil untuk menjadikan UMKM menjadi prioritas utama dalam pertumbuhan di tahun 2014. Karena koperasi dan UKM merupakan kekuatan ekonomi yang perlu didorong dan didukung,” sebutnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan pameran dan promosi UMKM ini merupakan acara penting, karena dapat mewadahi pelaku UMKM dan koperasi dalam memasarkan produk serta meningkatkan kualitas dan kuantitasnya sehingga mampu bersaing. “Kota Medan harus mempunyai pameran tetap, dan anak Medan cintanya hanya produk asal Medan,” tegaskannya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Medan Ir Qamurullah Fattah M Si mengatakan mengatakan, PIK  Kota Medan telah lama berdiri dengan jumlah toko 100 unit. Namun  sampai sekarang, dari  hasil evaluasi yang dilakukan sebagian sudah beralih fungsi menjadi tempat hunian. “Tentu ini harus jadi perhatian untuk direvitalisasi PIK ini,”  ujarnya.

Dia menyebutkan melalui promosi dan pameran produk UMKM yang sudah empat kali digelar ini, diharapkan dapat memberikan wadah bagi para pelaku usaha dan produknya semakin dikenal serta dicintai warga Medan.
“Pada akhirnya produk lokal yang dihasilkan menjadi tuan rumah sendiri dan bersaing di pasar lokal, nasional bahkan internasional,” paparnya. (*)

Exit mobile version