Site icon SumutPos

Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan

SIDAK PASAR.Walikota Medan T Dzulmi Eldin melakukan sidak ke Pasar Muara Takus, Medan, Selasa (23/5). Sidak bersama Tim Satgas Pangan Kota Medan tersebut melihat langsung harga pasar jelang Ramadhan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Kapolresta Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho bersama Tim Satgas Pangan Kota Medan, meninjau sejumlah pasar tradisional maupun modern yang ada di Kota Medan, Senin (22/5).

Selain stabilitas harga, peninjauan ini juga dilakukan untuk mengetahui ketersediaan bahan pangan menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Dari peninjauan yang dilakukan, jelang lima hari datangnya bulan puasa, harga bahan pokok di pasaran cenderung stabil.

Dari dua pasar tradisional yang ditinjau, yakni Pasar Muara Takus di Jalan Muara Takus dan Pasar Sei Sikambing di Jalan Gatot Subroto, hanya beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Muara Takus memanfaatkan momen datangnya bulan puasa, untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Salah seorang pedagang sayuran di pintu masuk Pasar Muara Takus menjual bawang putih sebesar Rp.60.000/kg, sedangkan umumnya pedagang di tempat itu hanya menjualnya seharga Rp.45.000 sampai Rp.48.000/kg. Kemudian menyusul salah seorang pedagang ayam, dia menjual ayam broiller seharga Rp.32.000/kg, sementara harga jual pedagang ayam lainnya hanya Rp.28.000/kg.

Atas temuan tersebut, Wali Kota memerintahkan pihak PD Pasar untuk melakukan pengawasan secara ketat agar fluktuasi harga ini tidak terjadi di Pasar Muara Takus.

Kepada Tim Satgas Pangan yang sebelumnya sudah dikukuhkan, untuk turun tangan sehingga para pedagang tidak memanfaatkan momen datangnya bulan puasa untuk mencari keuntungan yang lebih besar.

“Mereka (pedagang)   ingin memainkan harga, sebab yakin masyarakat lagi butuh. Ini yang tidak boleh dilakukan. Kemudian Tim Satgas Pangan juga akan diturunkan untuk menelusuri soal bawang putih,” kata Wali Kota.

Selain mengecek stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, Wali Kota juga minta kepada Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya untuk memperhatikan kondisi Pasar Muara Takus. Di samping masalah kebersihan, kios-kios yang ada juga harus ditata kembali sehingga menjadi lokasi jual beli aman dan nyaman.

Dari Pasar Muara Takus, Wali Kota dan Kapolresta bersama Tim Satgas Pangan selanjutnya mendatangi pasar modern Carrefour, di Medan Fair Plaza Jalan Gatot Subroto Medan.

Tidak ditemukan masalah, baik harga maupun ketersedian bahan pangan. Dari pantauan yang dilakukan Wali Kota, harga jual gula pasir Rp.12.500/kg, daging impor beku lokal maupun impor berkisar Rp.80.000-Rp.85.000/kg.

Lalu harga bawang putih Rp.47.140/kg, bawang merah Rp.42.850/kg, cabai merah Rp,.30.380, cabai rawit Rp.38.200/kg, cabai hijau Rp.15.000/kg, serta tomat Rp.10.700.

Kepada Wali Kota beserta rombongan, Juli Andriani mewakili pihak Carrefour mengatakan, ketersediaan bahan pokok aman dan harga pun tidak mengalami kenaikan.

Setelah itu, peninjauan dilanjutkan di Pasar Tradisional Sei Sikambing, Jalan Gatot Subroto Medan.

SIDAK PASAR.Walikota Medan T Dzulmi Eldin melakukan sidak ke Pasar Muara Takus, Medan, Selasa (23/5). Sidak bersama Tim Satgas Pangan Kota Medan tersebut melihat langsung harga pasar jelang Ramadhan.

Wali Kota beserta Kapolresta dan Tim satgas Pangan tidak menemui adanya kenaikan harga yang signifikan. Dari sejumlah kios yang ditinjau, terungkap harga bahan pangan masih stabil, seperti bawang putih Rp.48.000/kg, kacang tanah kupas Rp.27.000/kg, bawang merah Rp.24/000/kg, cabai merah dan rawit harganya sama yakni Rp.16.000/kg.

Di Pasar Sei Sikambing, Wali Kota juga mengecek harga daging, hasilnya harga masih normal yakni Rp.110.000/kg, begitu juga dengan harga daging kambing, masih tetap stabil di harga Rp.80.000/kg.

Terakhir, Wali Kota beserta rombongan meninjau gudang penyimpanan gula, di Jalan Kol L Yos Sudarso, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Di gudang tersebut, terdapat lebih kurang 7.000 ton gula yang siap didistribusikan . Menurut salah seorang pria berdarah Tionghoa bertubuh sedikit gemuk yang ditemui di gudang itu mengatakan, distribusi gula dari gudang ke pasar masih kurang.   Dia memprediksi distribusi gula baru lancar, setelah sepekan Ramadan.

Wali Kota pun terlihat puas dengan hasil peninjauan yang dilakukan, sebab sampai 5 hari jelang bulan puasa harga bahan pangan di Kota Medan masih stabil.

“Kita harapkan harga bahan pangan ini terus stabil sampai bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Untuk itu kita akan terus melakukan pengawasan, termasuk menurunkan Tim Satgas Pangan setiap hari ke pasar-pasar maupun gudang-gudang penyimpanan bahan pangan yang ada di Kota Medan. Kita akan berupaya agar harga tetap stabil, tidak terjadi penimbunan serta tersedianya bahan pangan,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho berharap, agar tidak ada spekulan-spekulan di Kota Medan yang coba-coba memainkan harga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. “Jika ditemukan ada tindak pidana dan pelanggaran, langsung kita tindak sesuai dengan aturan berlaku!” tegas Kapolrestabes Medan. (prn/han)

Exit mobile version