Site icon SumutPos

Tolak Relokasi, Pedagang Teriak Siap Mati

Foto: Manahan/PM Para pedagang Pasar Delitua saat unjukrasa  di depan kantor Bupati Deli Serdang, Selasa (31/3).
Foto: Manahan/PM
Para pedagang Pasar Delitua saat unjukrasa di depan kantor Bupati Deli Serdang, Selasa (31/3).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Ratusan pedagang Pasar Delitua yang menolak direlokasi berunjukrasa di Kantor Bupati Deli Serdang, Selasa (31/3) siang.

Informasi dihimpun, dengan mengendarai angkot ratusan pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Delitua ( HPPD) didominasi ibu-ibu ini tiba di kantor bupati Deliserdang. Ratusan pedagang ini pun meneriakkan penolakan relokasi yang akan dilakukan tim gabungan Pemkab Deliserdang pada Rabu (1/4).

“Kami akan berjuang sampai mati dan tetap menolak direlokasi. 739 pedagang itu bohong, pedagang Delitua hanya ada sekira 300 pedagang. Renovasi 2.000 meter persegi pasar yang lama hanya menghabiskan Rp 10 miliar, dimana per meter perseginya menghabisan Rp 5 juta. Tapi pajak yang baru masak menghabiskan Rp 30 M,” teriak Carolla Sembiring, salah seorang pedagang nasi.

Perwakilan pedagang diterima Asisten I Pemkab Deliserdang Syafrullah, Kasat Pol PP Deliserdang Jannes Manurung, dan Sekretaris Dinas Pasar Deliserdang, Hasymi Lubis di ruang rapat kantor Bupati Deliserdang.

Pertemuan ini pun berlangsung alot dan menegangkan. Pasalnya kedua belah pihak tetap mempertahankan pendirian masing-masing.

Perwakilan pedagang pun menyampaikan kekecewaan mereka disebabkan Sekda Deliserdang Asrin Naim tidak datang menemui para pedagang.

“Kami sebenarnya menginginkan Sekda yang datang, tapi kalau bapak-bapak ini yang datang tak apalah,” ujar Sabar Bangun, salah seorang perwakilan pedagang.

Tambah Sabar, bahwa sesuai surat DPRD Sumatera Utara bahwa relokasi para pedagang di Pasar Delitua yang lama akan ditunda. “Kami minta direnovasi bukan direlokasi, soalnya ukuran kios terlalu kecil,” tegasnya.

Para pedagang menerangkan, bahwa kios tempat mereka sekarang berjualan bukan dibangun Pemkab Deliserdang melainkan swadaya para pedagang. “Seharusnya bangunan kami harus diganti rugi,” pinta mereka.

Syafrullah menegaskan bahwa Rabu (1/4) pukul 07.00 Wib para pedagang Pasar Delitua yang lama akan direlokasi. ”Kita sadar kalau relokasi tidak akan berjalan mulus, tapi ini sudah kesepakatan. Sat Pol PP akan bergabung bersama kepolisian dari Polresta Medan melakukan relokasi. Tidak ada kios diperjualbelikan,” tegasnya.

Sementaara Kasat Pol PP Deliserdang Jannes Manurung menegaskan bahwa relokasi akan tetap dilaksanakan. “Besok (hari ini, ¼) tetap direlokasi. Itu sudah harga mati,” tegasnya seraya meninggalkan ruang rapat. (Cr-1/sor)

Exit mobile version