Site icon SumutPos

PP Tidak Otomatis Dukung Golkar

Plt Gubsu Erry Nuradi, Kasdam l/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco, Wali Kota Medan Dzumi Eldin, foto bersama ketua MPW PP Sumut terpilih, kodrat Shah, pada Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) yang berlangsung di Danau Toba Convention Hall, Sabtu (30/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) tercatat sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) terbesar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Menjelang Pilgubsu 2018, sampai saat ini PP Sumut belum menentukan sikap atau menyatakan dukungan kepada figur tertentu.

Hal tersebut dikatakan Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, Jumat (31/3). “Sampai sekarang saja calonnya belum ada, bagaimana mau menyatakan dukungan,” ujarnya.

Pun demikian, PP Sumut membuka diri kepada siapapun yang ingin melakukan pendekatan. Kodratshah sendiri saat ini tercatat sebagai salah satu dewan penasehat (Wanhat) di DPD Partai Golkar Sumut.

Seperti diketahui, DPD Golkar Sumut menjagokan Ngogesa Sitepu untuk bisa maju di Pilgubsu 2018. Namun Kodrat Shah menegaskan tidak mempengaruhi OKP yang dipimpinnya. “Tidak ada kaitannya urusan PP dengan Golkar,” tegasnya.

Kodrat Shah memastikan tidak akan mencampurkan urusan PP Sumut dengan pilihan politiknya secara pribadi. “Golkar ya Golkar, PP Sumut itu tersendiri. Jadi tidak otomatis dukungan PP ke Golkar. Sampai saat ini calonnya saja belum ada yang bermunculan,” tukasnya.

Diketahui, Kodrat Shah dipercaya memimpin MPW PP Sumut, melalui Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) yang berlangsung di Danau Toba Convention Hall, Sabtu, 30 April 2016.

Kodrat terpilih secara aklamasi karena tidak ada satu kader pun yang mencalonkan diri pada bursa pemilihan ketua. Saat itu Sekretaris Jendral Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Drs TM Nurlif SE menyerahkan bendera merah putih kepada Kodrat Shah.

Terpisah, Sekretaris PD II FKPPI Sumut Siskandri mengaku di internal FKPPI Sumut belum ada membahas dukungan terkait Pilgubsu 2018. “Belum, belum. Terlalu cepat bicara dukungan sekarang,” katanya.

Sementara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut sudah mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pergerakan “akar rumput”, mulai dari tingkat kelurahan, desa sampai ke tingkat provinsi. Hal tersebut diakui Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution.

Pergerakan itu, dilakukan dengan satu tujuan untuk mensosialisasikan nama Ngogesa Sitepu sebagai Calon Gubernur Sumut (Cagubsu). Menurut Irham, pergerakan tersebut sembari memberikan pesan politik kepada kader internal maupun parpol lain, bahwa DPD Partai Golkar Sumut solid mendukung Ngogesa Sitepu.

Memang, Irham mengakui sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, siapa sosok yang akan diusung pada Pilgubsu 2018 mendatang. “Tapi kader di internal solid mendukung dan mengantarkan Ngogesa Sitepu duduk sebagai Sumut 1,” kata Irham Buana, belum lama ini.

Irham juga berpesan agar kader Golkar untuk tidak melawan kebijakan partai. “Sempat ada poling di Sumut Pos, bahwa Wagirin mendapatkan dukungan paling besar. Itu memang hak pembaca, tapi jangan sampai ada yang melakukan manuver-manuver di balik itu semua,” paparnya.

Irham juga menegaskan dalam waktu dekat bakal ada pendeklarasian Ngogesa Sitepu sebagai Cagubsu yang akan bertarung pada Pilgubsu 2018. “Paling lambat Juni sudah ada deklarasi untuk Ngogesa Sitepu. Kita usahakan deklarasi itu bersamaan dengan calon kepala daerah lain yang diusung Partai Golkar,” katanya.

Irham menyebut saat ini pihaknya sudah menjaring beberapa nama untuk disandingkan dengan Ngogesa Sitepu di Pilgubsu mendatang. “Sudah ada beberapa nama yang kita lihat, ada dari kalangan parpol, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama. Paling lambat Juni sudah kita umumkan,” ucapnya.

Meski bisa mengusung pasangan calon sendiri, masih kata Irham, Golkar tetap akan membuka komunikasi politik dengan parpol yang ada. “Kalau pasangan yang diusung Golkar mendapat dukungan banyak parpol tentu akan lebih mudah,” bebernya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman cukup tersanjung namanya memperoleh persentase tertinggi pada poling yang digelar Sumut Pos terkait Pilgubsu 2018 mendatang. Menurut politisi Senior Golkar ini sah-sah saja masyarakat memilih dirinya. “Itukan hak pembaca Sumut Pos, saya ucapkan terimakasih,” kata Wagirin Arman, beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Wagirin mengaku dirinya saat ini tengah fokus mensosialisasikan nama Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu agar lebih dikenal oleh seluruh masyarakat di Sumut. Menurutnya Ngogesa Sitepu lebih pantas dan layak ditonjolkan menjadi salah satu kandidat untuk maju di Pilgubsu 2018.

“Saya ini kader Golkar, Ketua MKGR Sumut, jadi punya kewajiban untuk itu,” katanya. (dik/yaa)

 

Exit mobile version