Site icon SumutPos

3 Peserta Punya Nomor Ujian Ganda

14 Peserta SNMPTN Ujian di Cikal USU

MEDAN-Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 di panitia local (Panlok) Universitas Sumatera Utara (USU) ditemukan tiga peserta dengan nomor ujian sama. Hal itu diketahui ketika peserta kebingungan saat ada peserta lain duduk di kursi yang sama.

Yessi Herlina seorang peserta yang mengalami hal tersebut menceritakan, ketika ia datang ke lokasi ujian terkejut karena tempat duduknya telah diduduki peserta lain. “Anehnya nomor ujiannya sama tapi fotonya bukan foto saya,” jelasnya, Selasa (31/5) di lokasi ujian Politeknik Negeri Medan.

Hal tersebut dialami Doni Purwanto dengan lokasi ujian di FKG USU dan Robert Kennedy di Astornomi USU.
Akhirnya oleh panitia, ketiga peserta tersebut dialihkan lokasi ujiannya di Cikal USU bersama ke-11 peserta lain yang memiliki alasan berbeda pula. Sembilan orang diantaranya dialihkan panitia untuk mengikuti ujian di Cikal USU karena tersasar saat mencari lokais ujian. Dan dua orang lagi karena saat mengikuti ujian dalam keadaan sakit.
Seharusnya terdapat enam peserta penyandang cacat yang berlokasi ujian di Cikal USU. Namun, hingga waktu ujian berakhir, dua penyandang tuna netra dan empat penyandang tuna daksa tersebut tak hadir.

Ketua SNMPTN Panlok USU Prof Zulkifli Nasution menjelaskan, nomor peserta ganda terjadi akibat human error. “Hal ini wajar, coba bayangkan dan hitung, dari 31.500 peserta yang mengikuti ujian, hanya tiga yang mengalami kesalahan. Berarti hanya 0,0001 persen saja kan?” ujarnya di Cikal USU.

Sebelumnya, Zulkifli mewakili Rektor USU Prof Syahril Pasaribu yang masih berada di Jakarta, bersama anggota panitia lainnya memantauan ke beberapa lokasi ujian pukul 08.30 WIB.

Dimulai dengan mengunjungi Yayasan Pendidikan Miftahussalam di Jalan Darussalam Medan. “Beberapa tahun belakangan kita selalu meninjau di daerah USU saja, tahun ini kita buat berbeda. Dan ini juga atas arahan dari Rektor,” ujarnya.

Selanjutnya, panitia melakukan pantauan ke RS Sari Mutiara Medan. Di rumah sakit tersebut terdapat seorang peserta yang mengalami sakit asam lambung. Hingga Selasa (31/5) Kristianto Pardosi telah berada di rumah sakit tersebut selama empat hari.

Saat panitia melakukan pantauan, Kristianto mencoba untuk melaksanakan ujian. Namun, ia menyatakan tak sanggup dan menyerah. Setelah mencoba melakukan ujian, Kristianto terlihat muntah-muntah. “Saya tak sanggup berpikir keras saat ini. Kondisi saya tak memungkinkan,” katanya.

Setelah dari RS Sari Mutiara Medan, barulah panitia kembali melakukan pantauan di Cikal USU.(saz)

Sementara itu, pelaksanaan ujian tulis SNMPTN 2011 di Panlok Unimed berjalan lancar. Pada pelaksanaannya diikuti seorang penderita tuna netra Rido Saptahadi dalam kelompok IPS dan penderita lumpuh Marlehon Sihite yang ikut dalam kelompok IPC.
Rido Saptahadi peserta ujian penderita tuna netra menjelaskan, ia akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mewujudkan keinginannya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. “Pilihan pertama saya adalah Bahasa Inggris di UPI dan pilihan kedua saya di Bahasa Inggris di Unimed,” tuturnya.
Ketua SNMPTN 2001 Panlok Unimed Prof Selamat Triono menjelaskan, tahun ini peminat Unimed meningkat secara jumlah dan menempati urutan ketujuh paling diminati secara nasional. “Pada peringkat pertama diduduki oleh Unpad dengan jumlah pendaftar 56.224 orang, di tempat kedua USU dengan pendaftar 55.385 orang, UI di tempat ketiga dengan pendaftar 53.398 orang, UGM di tempat keempat dengan pendaftar 49.256 orang, Unhas di tempat kelima dengan pendaftar 48.915 orang, di tempat keenam UPI dengan pendaftar 41.093 orang dan di tempat ketujuh Unimed dengan pendaftar 40.578 orang. “Ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 38.000-an pendaftar,” papar Selamat.
Selamat juga mnejelaskan, pelaksanaan ujian keterampilan akan dimulai pada 3-4 Juni 2011 mendatang.
Masing-masing program studi (Prodi) yang akan mengikuti ujian keterampilan tersebut yakni Prodi Olahraga dengan jumlah peserta 2.060 orang. Untuk Prodi Seni Tari dan Desain 94 orang dan untuk Prodi Seni Rupa, Drama dan Musik 332 orang. Total keseluruhan mencapai 2.486 orang. “Sedangkan untuk ujian keterampilan Prodi Etnomusikologi yang berjumlah 51 orang dilakukan di USU,” jelas Selamat.
Selamat juga mengatakan, pada 3-4 Juni 2011 nanti yang terjadi libur karena cuti bersama, ditegaskan kepada peserta untuk tetap hadir melaksanakan ujian. “Karena kita tidak libur kita tetap melaksanakan ujian keterampilan tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Selamat menerangkan, untuk calon mahasiswa dari jalur undangan pada 31 Mei hingga 1 Juni 2011 ini juga harus malkukan pelaporan. “Jika tak melakukan pelaporan dianggap gugur. Dan peserta yang mengikuti ujian tulis juga dianggap gugur,” tegasnya.
Untuk melakukan pelaporan dilakukan di Gedung Baru Pascasarjana Unimed. “Dari program Bidik Misi Unimed yang mendapatkan kuota 500 baru terdaftar sebanyak 499 calon mahasiswa. Sementara yang melalui jalur undangan sekitar 787 orang. Sementara yang melakukan pendaftaran sebnyak 3000-an peserta,” tutur Selamat. (saz)

Exit mobile version