Site icon SumutPos

Edy-Musa Dipesan Percepat Infrastruktur

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PERAYAAN_Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah memberikan salam kepada relawan yang hadir di posko pemenangan ERAMAS Jalan Ahmad Rivai Medan, Rabu (27/6). Pj Gubsu Wko Subowo memesankan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah untuk melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Sumut mengumumkan penetapan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut terpilih periode 2018-2023, hasil Pilkada Serentak 27 Juli lalu. Saat pengumuman Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, pasangan Edy-Musa mendapat pesan agar melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur.

“Khususnya infrastruktur konektivitas seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, penyeberangan, kereta api dan sebagainya. Karena ini sudah terbukti mempelancar arus barang dan jasa,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Eko Subowo, usai pengumuman pasangan terpilih, dalam Rapat Paripurna DPRD Sumut, Selasa (31/7).

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Eko juga menyampaikan selamat atas terpilihnya pasangan Edy-Musa untuk memimpin lima tahun ke depan untuk periode 2018-2023. Eko berharap agar Gubernur-Wakil Gubernur terpilih nantinya melayani seluruh masyarakat tanpa melihat mana yang memberikan dukungan dan mana yang tidak. Sebab setelah selesai Pilkada, tidak ada lagi pengkotak-kotakan antara memilih calon A atau calon B.

“Dan masyarakat pun harus mendukung sepenuhnya, Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya. Baik yang memilih maupun tidak memilih. Intinya mendukung Pemprov Sumut yang akan dipimpin Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” sebut Pj Gubernur.

Pj Gubenrur ini juga meminta Edy-Musa memberi perhatian pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun ke depan, sesuai visi misi saat berkampanye, dengan tetap memperhatikan prioritas yang ada dan sesuai RPJM-Nasional.

Yakni percepatan pembangunan infrastruktur khususnya konektivitas seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, penyeberangan, kereta api dan sebagainya. Penekanan ini disampaikan setelah pihaknya menggelar rapat dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Sumut di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurutnya perbaikan infrastruktur dapat membawa perbaikan pada kelancaran arus logistik atau barang dan jasa. Hal itu pula yang menjadi satu faktor penekan laju inflasi di daerah, yang kini berada pada angka satu digit.

“Kedua adalah sumber daya manusia (SDM). Jadi kalau ingin membangun suatu daerah maju di Indonesia ini, pertama prioritsanya harus infrastruktur. Karena kekayaan alam kita cukup melimpah. Jadi infrastruktur ini yang akan mempertemukan antara sumber daya alam (SDA) dengan SDM yang bagus untuk kemajuan di masa depan,” jelasnya.

Selain itu, Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa setelah pengumuman dan penetapan oleh DPRD Sumut, dirinya berencana akan beraudiensi dengan Edy-Musa, untuk menyatukan pandangan dan persepsi tentang proses peralihan kepemimpinan yang dalam masa transisi ini. Sebab Eko menginginkan agar tahapan dimaksud bisa berjalan lembut (smooth).

“Tentu kita akan berkoordinasi agar supaya terjadi proses transisi yang smooth, yang lembut, jadi masa peralihan yang baik. Supaya apa-apa saja yang saya lakuknan nanti, bener-benar cocok dan bisa dilanjutkan  kedepan,” pungkasnya.

Dalam rapat paripurna yang tidak dihadiri pasangan Edy-Musa ini, Wakil Ketua DPRD Sumut Aduhot Simamora selaku pimpinan rapat, pelantikan pasangan Edy-Musa menunggu keputusan Presiden RI. (bal)

Exit mobile version