BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan, menyampaikan program Commander Wish Kapolri kepada seluruh jajaran perwira yang berlangsung di Aula Wira Satya Mapolres Pelabuhan Belawan Senin (1/2), sekira pukul 09.30 WIB.

Penyampaian program ini, turut dihadiri oleh Wakapolres, para Kabag, Kapolsek, Kasat, dan seluruh jajaran perwira Polres Pelabuhan Belawan, dan perwira jajaran Polsek.
Dalam arahannya, Dayan menekankan kepada seluruh personel, untuk dapat melaksanakan apa yang menjadi program Kapolri, yakni Presisi (Prediktif, Renponsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan).
Ada 16 program prioritas Kapolri yang harus dilaksanakan bagi seluruh personel dalam upaya transformasi menuju Polri yang Presisi, yakni transformasi organisasi, terdiri dari penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0, dan perubahan teknologi kepolisian modern di Era Police 4.0. Transformasi operasional yang terdiri dari, pemantapan kinerja Harkamtibmas, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional.
“Hal ini menjamin keamanan program prioritas nasional, dan penguatan penanganan konflik sosial,” ungkap Dayan.
Untuk transformasi pelayanan, terdiri dari peningkatan kualitas pelayanan publik Polri, mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegritas, pemantapan komunikasi publik. Selain itu, tranformasi pengawasan terdiri dari pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan, penguatan fungsi pengawasan, pengawasan oleh masyarakat (publik).
“Untuk itu diminta agar seluruh jajaran personel khususnya Polres Pelabuhan Belawan, dapat mendukung dan melaksanakan 100 hari Program Kapolri,” tegas Dayan lagi.
Menurut Dayan, ada 8 komitmen Kapolri dengan menjadikan Polri sebagai instansi yang Presisi, menjamin keamanan untuk mendukung program nasional, menjaga soliditas internal, meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI-Polri, serta bekerja sama dengan APH, dan kementerian lembaga untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.
Kemudian, mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan Indonesia, menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan dan mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restoratif, dan problem solving, serta setia kepada NKRI, dan senantiasa merawat kebhinekaan. (fac/saz)