Site icon SumutPos

Kedokteran yang Islami

MEDAN – Forum Kedokteran Islam Indonesia (FOKI) diharapkan semakin memperat kerjasama dan merapatkan barisan dalam menghadapi era baru pelayanan kesehatan. FOKI juga diharapkan membuat kurikulum fakultas kedokteran (FK) yang Islami dan melakukan pertukaran informasi tentang kemajuan dunia kedokteran dan kesehatan.

Hal ini  dikatakan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Prof Ir H Zulkarnain Lubis, MS, PhD saat membuka pertemuan tahunan , workshop dan seminar yang digelar FOKI, di Hotel Sibayak Internasional Brastagi.

Kegiatan ini  diikuti  delegasi 11 fakultas kedokteran (FK) perguruan tinggi Islam di Indonesia yang tergabung dalam FOKI. Juga hadir Prof Abdul Rashid, PhD dari Malaysia dan Dr Meddawa dari Srilangka. Sedangkan bertindak sebagai tuan rumah adalah FK UISU Kampus Al Munawwarah Jalan Sisingamangaraja Medan.

“ Dunia kedokteran dan kesehatan di Indonesia mestinya Islami. Karena selama ini banyak yang belum jelas kehlalannya dari aspek Islam, mulai dari masalah obat, peralatan, hingga cara pengobatannya. Ini perlu dibahas oleh fakultas kedokteran yang bernaung di bawah FOKI, “ katanya.
Dekan FK UISU dr Rahmat Nasution, DTM&H, MSc, SpParK, kepada pers di sela-sela pertemuan mengatakan, ini yang keduakalinya FK UISU dipercayakan sebagai taun rumah pertemuan FOKI. Pada 1991, FK UISU juga jadi tuan rumah, namun pada pertemuan 2013 ini paling banyak pesertanya dari seluruh pertemuan yang dilakukan FOKI di berbagai provinsi di Indonesia.

Prof dr Hj Qomariyah mewakili Ketua FOKI dalam sambutannya mengatakan, pertemuan kali ini merupakan sharing pendapat  bagaimana yang terbaik untuk pendidikan kedokteran di perguruan tinggi Islam di Indonesia.

“ Di pertemuan ini dirumuskan apa yang harus dilaksanakan FOKI untuk fakultas kedokteran  di Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.  Dengan demikian, cita-cita untuk menghasilkan dokter muslim berkarakter Islami akan terlaksana dengan baik,” cetusnya.  (mag-8)

Exit mobile version