Site icon SumutPos

Waspada! Jalan Lintas Kabanjahe-Medan Rawan Longsor

 

Foto: Solideo/Sumut Pos
Longsor terjadi di tikungan Desa Listrik Atas, Berastagi, Sumut, Selasa (3/1/2017).

BERASTAGI, SUMUTPOS.CO – Masih tingginya intensitas hujan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara menyebabkan jalan lintas Kabanjahe-Medan dan sebaliknya rawan bencana longsor dan pohon tumbang. Karena itu, para pengendara dan warga diimbau lebih hati-hati dan tetap waspada.

Hal ini dikatakan Kapolres Karo, AKBP Rio Nababan saat dihubungi Sumut Pos ini, Selasa (3/1) siang.

“Sejauh ini belum ada longsor besar yang terjadi di sepanjang jalan Kabanjahe-Medan. Meski begitu kita mengimbau warga dan para pengendara tetap berhati-hati. Apalagi saat ini, intensitas hujan masih sangat tinggi. Bisa saja longsor terjadi sewaktu-waktu. Sekitar 4 hari lalu memang ada longsor kecil di kawasan Desa Listrik Atas Berastagi, tapi sekarang sudah berhasil diatasi,” katanya.


Pantauan awak media, tebing setinggi kurang lebih 12 meter mengalami longsor persis di tikungan Desa Listrik Atas, Kecematan Berastagi. Bahkan, hingga hari ini material longsor berupa tanah bercampur batu dan kayu masih menggunung di pinggir jalan.

Jenny (34), warga sekitar yang ditemui di lokasi mengaku, longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Berastagi sekitar 5 hari lalu.

“Kalau nggak salah kejadiannya dini hari sekitar 4 atau 5 hari lalu saat hujan deras,” ujarnya. Meski begitu, longsor itu tak menimbulkan korban jiwa dan luka. Karena material tak sampai ke jalan besar. Meski begitu, arus lalu lintas dari Kabajahe-Medan dan sebaliknya sempat macet selama satu jam. Hal itu disebabkan oleh batang kayu yang melintang di jalan.

Meski tak menutup badan jalan, tapi longsor tersebut menutup saluran drainase, hingga air meluber ke jalan dan Desa Listrik Bawah. Ironisnya, sampai hari ini pihak Pemkab Karo masih membiarkan hal ini, hingga warga mulai resah.

“Longsoran itu menutup saluran parit hingga air meluber ke jalan dan membanjiri rumah warga Desa Listrik Bawah,” tambah K Purba (56).

Karena itu, Purba meminta pemerintah segera mengangkat material longsor yang menutupi parit tersebut. “Seharusnya pemerintah setempat tanggap dan segera memperbaiki saluran drainase yang rusak itu. Kalau dibiarkan terus, air itu akan membanjiri rumah warga Listrik Bawah yang memang berada di bawah,” tandasnya.

Pantauan hingga hari ketiga tahun 2017, arus lalu lintas Kabanjahe-Medan dan sebaliknya masih dalam kondisi ramai lancar. (deo)

Exit mobile version