Site icon SumutPos

Sembilan Pelancong Hanyut Dihajar Air Bah

MEDAN-Bencana air bah terjadi di kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang kemarin petang. Bencana yang tepatnya terjadi di Sungai Lau Mentar, Desa Durian Sirugun menghanyutkan sembilan pengunjung objek wisata tersebut.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kemarin siang kesembilan korban berangkat menuju lokasi Sungai Lau Mentar yang tidak jauh dari air terjun dua warna di kaki pegunungan Bukit Barisan itu.

Kesembilannya asyik bermain air sejak pukul 15.00. Mereka tidak juga berhenti ketika di kawasan itu turun hujan.

“Kondisi saat itu hujan biasa dan kesembilan orang itu sedang mandi-mandi. Tiba-tiba saja air bah datang,” kata Joni Superiadi selaku Kepala Operasi Basarnas Medan.

Meluapnya sungai secara mendadak itu menyapu rombongan korban dan terbawa arus sungai yang cukup deras. Dalam hitungan menit para korban hilang ditelan derasnya air sungai. Namun enam dari kesembilan korban yang hanyut berhasil diselamatkan. Mereka adalah Suyadi (28) warga Jl Keramat Indah Gang Harapan No 7 Medan Denai, Ardiansyah Arifin Sinaga (22) warga KL Yossudarso Lingkungan II Kelurahan Jati Utomo Binjai Timur, Barda (21) dan Mai (27) keduanya warga Jl Pelajar Ujung Medan, Ami (22) warga Tandem Binjai, dan Erik (25) warga Medan. Sedangkan tiga korban yang belum ditemukan masing-masing Hadi (25) warga Tanjung sari Medan, Samrati (30) warga Medan dan Gadis (26) yang alamatnya belum sempat diketahui. Korban ini sebagian besar pegawai Ace Hardware yang terletak di Jalan Juanda Medan.

Hilangnya para korban membuat pengunjung lainnya tersentak hingga akhirnya sampai ke warga yang tinggal di desa yang berdekatan dengan sungai tersebut. Warga pun segera berduyun-duyun menuju lokasi kejadian. Tak lama kemudian aparat Polsek Pancurbatu segera tiba di lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 20.30 WIB kita mendapat informasi dari Syaiful, ranger di Sibolangit. Ada pengunjung hanyut diseret air bah saat mandi-mandi di Sungai Lau Mentar. Tim langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian,” jelas Joni.

Bersama tim gabungan dari Polsek Pancur Batu, ranger sibolangit, Medan Rescue, dan Basarnas Medan melakukan pencarian sampai ke Sungai Betinus. “Dengan mengerahkan alat-alat yang sudah dipersiapkan untuk melakukan evakuasi kepada korban seperti montenering, alat gulung untuk turun dari ketingian. DPS (mengetahui kordinat di lapangan), tandu, perlengkapan water rescue (light jacket/alat apung). Tim gabungan menemukan enam pemuda dalam kondisi mengalami luka ringan dengan lecet dibahagian tubuh akibat terkena benda disungai,” jelasnya.

Dijelaskan Joni, aliran sungai yang melewati lokasi pemandian alam Sembahe itu mempunyai kondisi sungai yang tidak rata dan berbatu. “Kalau kondisi sungai ada yang dalam, dangkal, dan berbatu. Untuk malam ini (tadi malam), pencarian menelusuri sungai kita hentikan dulu dan dilanjutkan esok (hari ini, Red) sekitar pukul 06.30 WIB. Tim gabungan tetap standby di lokasi dan paginya lagsung bergerak melakukan pencariuan kembali di mulai dari sungai Betinus,” bebernya. (adl/wan/btr/roy/nang/smg)

Air Bah Sibolangit

Lokasi: Sungai Lau Mentar, Desa Durian Sirugun, Kecamatan Sibolangit
Kondisi Sungai: Tidak rata dan berbatu
Hari: Kamis (2/2)

Kronologis
1.    Pukul 15.00

2.    Pukul 17.00

3.    Pukul 20.30

4.

Enam Korban yang Berhasil Diselamatkan

  1. Suyadi (28) warga Jl. Keramat Indah Gang Harapan No 7 Medan Denai,
  2. Ardiansyah Arifin Sinaga (22) warga KL Yossudarso Lingkungan II Kelurahan Jati Utomo Binjai Timur,
  3. Barda (21) warga Jl Pelajar Ujung Medan
  4. Mai (27) warga Jl Pelajar Ujung Medan
  5. Ami (22) warga Tandem Binjai dan
  6. Erik (25) warga Medan.

Tiga Korban Hilang

  1. Hadi (25) warga Tanjung sari Medan,
  2. Samrati (30) warga Medan
  3. Gadis (26) yang alamatnya belum sempat diketahui.

Catatan:

Exit mobile version