Site icon SumutPos

Kantor Disdiksu Dilempari Telur Busuk

MEDAN- Memperingati Hari Pendidikan Nasional, ratusan massa yang tergabung dari beberapa aliansi mahasiswa  menggelar aksi di Bundaran Majestik, DPRD Sumut dan Kantor Dinas Pendidikan Sumut, Senin (2/5). Dalam aksi ini, selain membawa atribut seperti spanduk, poster dan brosur, mereka juga melakukan teatrikal dan pembakaran ban.
Aksi diawali di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto Medan. Mereka melakukan orasi dan membagi-bagikan sejumlah brosur berisi pernyataan sikap. Setelah itu, mereka bergerak menuju DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan. Di gedung dewan, massa kembali melakukan orasi dan membacakan pernyataan sikap.

Mereka menuntut pemerintah menghentikan komersial pendidikan dan punggutan liar dalam bentuk apapun dalam dunia pen didikan. Pemerintah juga dituntut menghapuskan kurikulum berbasis kapitalis di dunia pendidikan serta memberikan fasilitas yang layak terhadap peserta didik di sekolah. Massa juga meminta pemerintah untuk segera merealisasikan anggaran 20 persen untuk pendidikan.

Untuk mengundang perhatian para wakil rakyat, mereka menggelar teatrikal di depan gedung baru DPRD Sumut.
Setelah melakukan aksi selama setengah jam, namun tak ada anggota dewan yang menanggapi aksi tersebut. Karena tak mendapatkan tanggapan, massa kemudian menuju Kantor Dinas Pendidikan Sumut di Jalan Cik Tiro Medan.
Di kantor Disdik Sumut, massa juga melakukan orasi. Karena tak mendapatkan tanggapan dari Disdik Sumut, massa kecewa. Secara bersama-sama, mereka melemparkan telur ayam ke plang Disdik Sumut. Mereka mengaku kecewa terhadap Pemerintah karena dinilai telah gagal mencerdaskan anak bangsa.

“Pemerintahan saat ini gagal mencerdaskan anak bangsa. Seharusnya pemerintah memperhatikan dunia pendidikan kalau mau negara ini cerdas dan maju” kata Ronald selaku kordinator aksi.(mag-7)

Exit mobile version