Site icon SumutPos

Gelar Event Medan Street Art di Jalan Pegadaian, Bobby Beri Ruang Pegiat Seni Mural Berkreasi

Tiang kereta sebagai media mural di Festival Mural & Graffiti di jalan pegadaian medan, jumat (2/12/2022). Acara ini untuk memperkenalkan seniman lokal maupun manca negara dalam satu wadah, acara ini di gelar mulai dari 2 Desember sampai 4 Desember 2022.Refinaldi Setiawan / Sumut Pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar event Medan Street Art di Jalan Pagadaian Kota Medan, 2 Desember hingga 4 Desember 2022. Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan event tersebut digelar sebagai ruang bagi para pegiat seni mural di Medan untuk berkreasi dan mengekspresikan karya-karya seninya.

Hal ini dikatakan Bobby Nasution saat bertemu dengan puluhan pegiat seni mural di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan, Kamis (1/12) malam. “Event (Medan Street Art) ini sebagai ruang bagi para seniman mural di Kota Medan,” ucap Bobby.

Dikatakan Bobby, anak muda memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan dan perubahan Kota Medan. Sebab semangat, ide, dan kreatifitas terlahir sekaligus menjadi kekuatan sekaligus masukan untuk membawa dan menghadirkan sesuatu yang baru serta menarik, salah satunya dari dunia seni mural.

Selain dari Kota Medan, kata Bobby, kegiatan itu juga dihadiri para pegiat seni mural dari luar Kota Medan, bahkan mancanegara seperti Spanyol dan Rusia. Untuk itu, Bobby mempersilakan anak-anak muda para pelaku seni di Kota Medan untuk ikut andil dalam kegiatan itu.

“Kami mengapresiasi anak-anak muda Kota Medan, para pegiat seni mural yang bisa berkolaborasi dengan teman-teman dari daerah dan negara lain untuk hadir di sini dan terlibat dalam kegiatan yang digelar,” ujarnya.

Oleh sebab itu, di hadapan puluhan pegiat seni mural yang akan memeriahkan event Medan Street Art tersebut, Bobby mengaku memberi ruang seluas-luasnya bagi para pegiat seni mural.

“Kemarin saya tantang teman-teman pegiat mural yang di Medan, coba jangan hanya menjadikan dinding sebagai medianya. Akhirnya, saya persilakan mereka memulai mobil dinas saya. Maksudnya apa, kita ingin memperkenalkan mural secara luas dan tak terbatas,” ungkapnya.

Selain itu, Bobby juga mendorong para pegiat seni mural di Kota Medan untuk berani berekspresi di wadah lain untuk menjadikannya sesuatu yang bernilai ekonomis. “Jangan takut berekspresi apalagi jika bisa membawa pada sesuatu yang bernilai ekonomis untuk kawan-kawan semuanya,” katanya.

Sebelumnya, salah seorang pegiat seni mural yang mewakili rekan-rekannya, Onggo mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution yang telah mendukung dan memberi ruang bagi seniman mural Kota Medan. Terlebih, event tersebut menjadi event pertama dan terbesar di Kota Medan. (map/ila)

Exit mobile version