MEDAN-Ada-ada saja masalah yang terjadi di Kota Medan. Seperti yang terjadi pada seorang polisi, Sahat Nainggolan (51) yang bertugas di Polsekta Helvetia. Gara-gara telat membayar uang parkir Sahat digebuki juru parkir (jukir) di depan Toko Roti Majestik di Jalan KL Yos Sudarso, Minggu (3/4) sekira pukul 13.00 wib.
Kejadian itu berawal saat Sahat usai membeli roti bersama istrinya di Toko Roti Majestik. Saat warga Asrama Polisi Jalan Putri Hijau itu beranjak dari lokasi mengendarai mobil Kijang datang seorang jukir meminta uang parkir.
Jukir merasa Sahat tak menggubrisnya, langsung melayangkan pukulan ke wajah Sahat. Tak pelak lagi, darah segar keluar dari bibir korban.
Ketika itu juga sang polisi keluar dari mobil dan mengejar jukir itu, tapi tak berhasil menangkapnya. Sampai sendal korban putus, jempol dan telapak kaki korban juga pecah dan berdarah.
âMemang kasar kali tukang parkirnya itu, sudah dibilang sabar dulu tak juga mau tahu. Kami saja belum keluar dari areal parkir. Aku saja baru mau duduk di dalam mobil, dan suamiku saja masih panaskan mobil,â kata istri Sahat saat menemani suaminya buat visum di RSU Pirngadi Medan.
Sahat melaporkan kasus penganiayaannya tersebut ke Polsekta Medan Barat. Dengan nomor pengaduan polisi LP/238/IV/2011/SU/Polresta Mdn. (yeni/smg)