Site icon SumutPos

Asyik… Jalur KA Binjai-Besitang Beroperasi 2017

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (tengah) tiba di Realink Kereta Api Medan, Kamis (4/2/2016). Kunjungan Menhub guna meninjau proyek pembangunan jalur ganda Medan-Kualanamu dan mengaktifkan kembali jalur Medan-Besitang.
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (tengah) tiba di Realink Kereta Api Medan, Kamis (4/2/2016). Kunjungan Menhub guna meninjau proyek pembangunan jalur ganda Medan-Kualanamu dan mengaktifkan kembali jalur Medan-Besitang.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Jalur kereta api (KA) Binjai-Besitang akan mulai beroperasi pada tahun 2017. Hal tersebut dipertegas Menteri Perhubungan (Menhub) Jonan Ignasius saat meninjau jalur kereta api di Jalan MT Haryono Kelurahan Dame, Kecamatan Binjai Utara, Kamis (4/2/2016).

Mantan Direktur KA ini menyatakan sarana dan prasarana kereta api saat ini sedang banyak yang belum siap. Dan bila dipaksakan ditakutkan akan menimbulkan berbagai masalah ke depannya. “Tadi kita dengar sendiri masih ada kendalanya, mudah-mudahan selesai 2017,” jelasnya.

Permasalahan yang dihadapi di lapangan, lanjutnya, antara lain sosialisasi dan pemasangan plang pintu di beberapa titik. Karena rel nantinya memiliki panjang sekitar 80 Km.

Bila pengerjaan jalur kereta api Binjai-Besitang selesai, maka akan dilanjutkan dengan pembangunan jalur kereta Besitang-Langka yang ditargetkan akan selesai pada 2019 mendatang. “Itupun kalau ada uangnya. Namanya juga target, ya jelas kita usahakan,” jelasnya.

Plt Gubernur Sumut T Erry yang turut serta mengatakan Pemprovsu sangat mendukung program pemerintahan pusat yang telah melanjutkan pembangunan kereta api, karena ini merupakan bagian dari Trans Sumatera.

Pembangunan jalur rel KA Binjai-Besitang yang akan terhubung ke Provinsi Aceh ini dipastikan akan mendorong peningkatan perekonomian dan pengembangan wilayah Sumut. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak masyarakat. Sebab biaya yang digelontorkan tidak sedikit.

Dirinya mengimbau seluruh masyarakat Sumut mendukung program pembangunan infrastruktur. Salah satunya dengan tidak menghambat proses pembebasan lahan.

“Pemprovsu berjanji akan membantu dalam pembebasan lahan, sehingga tidak terjadi kendala dan pembangunan akan semakin cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementrian Dinas Perhubungan, Hendy siswanto menyatakan pembangunan jalur kereta api Binjai-Besitang ini menelan dana sebesar Rp640 M dan sudah dipergunakan sebesar Rp360 M. Dari 85 Km jalur, saat ini sudah dikerjakan sebesar 50 Km sejak Juli 2015.

“Dari 50 km yang sedang dikerjakan, sepanjang 10 km yakni dari Binjai ke Kuala Begumit, sudah selesai di pasang rel,” ujarnya.

Saat ini yang sedang difokuskan adalah penyelesaian pembangunan jembatan jalur kereta api di Besitang.

“Ada beberapa jembatan besar yang sekarang masih dalam pengerjaan di Binjai dan besitang,” ucapnya.

Dijelaskannya, Kementrian Perhubungan akan terus memantau pelaksanaan pembangunan rel KA yang menyambungkan Sumut-Aceh, termasuk di provinsi lain. Sehingga jalur penghubung antar provinsi di Pulau Sumatera akan terwujud sesuai jadwal. (amr/bal/ram)

Exit mobile version