Site icon SumutPos

Korban Perampokan Masih Trauma

Enam Tim Buru Pelaku Perampokan

MEDAN-Enam tim dari Polda Sumut terpaksa dikerahkan untuk membantu Polres Asahan mengejar pelaku perampokan pegawai PT Pos Indonesia Kisaran, yang berhasil menggondol uang pensiun PNS Rp1,5 miliar di Jalan Lintas Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Jumat (3/6).

“Sampai saat ini, tim masih bekerja dan tim yang dibentuk sebanyak 6 tim dari Polres Asahan dan Polda Sumut,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Raden Heru Prakoso, Sabtu (4/6).

Dijelaskan Heru, langkah awal yang dilakukan tim memeriksa Kepala Kantor Pos Sei Bejangkar, serta tiga korban yang juga tercatat sebagai pegawai kantor tersebut.

“Sudah empat saksi yang diperiksa, besar kemungkinan bakal ada saksi lain yang dihadirkan,” ucap Heru. Apakah identitas pelaku sudah teridentifikasi? Heru belum mendapatkan perkembangan. “Mereka (korban) masih trauma, jadi keterangannya belum sampai ciri-ciri khusus,” ungkapnya.

Menurut Heru, kasus perampokan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Tiga saksi yang sudah diperiksa masing-masing dua pegawai PT Pos Indonesia Kisaran, Erwan Mulyana (40), warga Jalan Arwana, Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat, Asahan, Bahrum Rangkuti (50), warga Jalan Ikan Sibaro, Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat, Asahan dan supir Daniel (45), warga Jalan Puyuh Lingkungan I, Kelurahan Karang Anyar, Kisaran, Asahan.
Mantan Wakil Direktur Lalulintas Polda Sumut menambahkan, barang bukti yang digunakan saat kawanan rampok beraksi juga sudah dikumpulkan. Dari keterangan dan barang bukti tersebut nanti akan didapat titik terang siapa pelaku perampokan.

Apa jenis senjata apinya? Heru belum bisa memastikannya. “Masih dalam penyelidikan,” bebernya.
Seperti diberitakan, Tiga pegawai  PT  Pos Indonesia Kisaran yang mengendarai mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor plat polisi B 7637 PL dirampok 9 orang kawanan perampok di Jalan Lintas Desa Si Ajam, Kecamatan Sei Balai, Batubara. Akibatnya, uang tunai milik PT Pos Indonesia sebesar Rp1,5 miliar yang ada di dalam mobil dibawa kabur kawanan perampok.

Informasi yang dihimpun METRO ASAHAN (grup Sumut Pos), siang itu 3 orang pegawai PT Pos Indonesia masing-masing Daniel, supir dan dua pegawai, Erwan Mulyana dan Bahrum Rangkuti berrangkat dari Kisaran mengantar uang untuk gaji pensiunan PNS yang dibagikan ke setiap unit Kantor Pos di wilayah Asahan dan Batubara.
Saat melintas di Sei Bejangkar dengan tujuan Siajam, mobil warna biru itu dipepet oleh tiga mobil pribadi jenis Toyota Avanza masing-masing dua warna silver dan satu unit warna merah (plat polisi tidak diketahui). (adl)

Tindak Kriminal Sejak Wisjnu Jabat Kapoldasu

Jumat (3/6)
Tiga pegawai  PT  Pos Indonesia Kisaran yang mengendarai mobil Toyota Kijang Kapsul bernomor plat polisi B 7637 PL dirampok 9 orang kawanan perampok di Jalan Lintas Desa Si Ajam, Kecamatan Sei Balai, Batubara. Akibatnya, uang tunai milik PT Pos Indonesia sebesar Rp1,5 miliar yang ada di dalam mobil dibawa kabur kawanan perampok.

Selasa (31/5)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pinangsori di Jalan Sibolga-Padang Sidimpuan Km 33, Kecamatan Pinangsori, Tapteng dibobol kawanan maling. Brankas berisi uang Rp1,1 miliar dan receiver CCTV lenyap dibawa maling.

Minggu (1/5)
Lima kawanan perampok beraksi di rumah pengusaha showroom Ares Susanto di Jalan Hang Tuah Medan, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia. Kerugian lebih kurang Rp1 miliar, dengan rincian 900 dolar Amerika Serikat, uang rupiah ratusan juta, emas batangan, perhiasan emas, lima handphone dan kamera digital.

Selasa (28/3)
Hadoi alias Iwan (39) dan Doni (19), keduanya warga Dusun I, Desa Aekloba Pekan, Kecamatan Aekuasan, Kabupaten Asahan dirampok delapan OTK di Kota Perbaungan, Sergai, persis di depan PTPN IV Adolina. Mobil truk Colt Diesel BK 8748 BJ berisikan barang kelontong dan harta benda ludes. Kerugian berkisar ratusan juta.

Sumber: Data Olahan Sumut Pos

Exit mobile version