Site icon SumutPos

Proyek Jalan di Simpang Kantor Timbulkan Banjir

Proyek Jalan di Simpang Kantor Timbulkan Banjir
Proyek Jalan di Simpang Kantor Timbulkan Banjir

LABUHAN-Pengerjaan proyek pengecoran jalan di Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, hingga kini belum juga rampung. Dampak dari proyek jalan yang dikerjakan sejak enam bulan lalu itu, menimbulkan banjir setinggi 30 centimeter. Permukiman warga dan kantor milik instansi terendam, sehingga mengganggu aktivitas public. Seperti yang terjadi, Selasa (4/6) kemarin.
Dari pengamatan Sumut Pos, genangan air pasca turunnya hujan meluber dan merendam rumah warga, lokasi usaha serta kantor Mapolsekta Medan Labuhan dikawasan tersebut.
Tersumbatnya saluran drainase akibat dari pengerjaan pengecoran ruas jalan diduga menjadi pemicu datangnya banjir.
“Kondisi di Simpang Kantor ini makin parah, air berserak kemana-mana, kalau sebelumnya paling cuma jalan yang tergenang, tapi sekarang rumah-rumah disini pun kebanjiran,” keluh, Said (35) warga Pajak Rambe Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan.
Genangan air juga dikeluhkan tak hanya dikeluhkan warga, namun pengendara pengguna jalan juga mengaku sangat kecewa atas lambannya proses pembangunan jalan di daerah itu. Mereka berharap supaya pemerintah maupun pihak kontraktor segera menyelesaikan pengerjaan ruas jalan dimaksud.
Sementara, Lurah Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Khairun Nasir saat dihubungi terkait genangan banjir di kawasan itu mengatakan, pihaknya telah mempertanyakan soal keluhan warga terkait dampak banjir akibat dari pengecoran ruas jalan Simpang Kantor, kepada pihak kontraktor pelaksana proyek.
“Saya langsung yang mempertanyakan soal banjir pada kontraktornya, tapi mereka menjawab tentang drainase tersumbat itu bukan kewenangan mereka melainkan pihak Dinas Bina Marga Kota Medan, yang harus bertanggung jawab karena sebelumnya sudah ada koordinasi antar instansi,” ungkap, Nasir.(rul)

Exit mobile version