Site icon SumutPos

Tenaga Medis Pindah ke Wisma Atlet

WISMA ATLET: Sekda Provsu, R Sabrina, didampingi sejumlah OPD Pemprovsu, meninjau fasilitas Wisma Atlet di Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Kamis (4/6).  Biro Humas & Keprotokolan Setdaprovsu/Fahmi Aulia
WISMA ATLET: Sekda Provsu, R Sabrina, didampingi sejumlah OPD Pemprovsu, meninjau fasilitas Wisma Atlet di Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Kamis (4/6). Biro Humas & Keprotokolan Setdaprovsu/Fahmi Aulia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekitar 130 orang tenaga medis yang bekerja di RS rujukan Covid-19 Sumut, mulai menempati gedung Wisma Atlet Pemprovsu, di Jalan Willem Iskandar/Pancing, Deliserdang, Medan, mulai Kamis (4/6). Sebelumnya mereka diinapkan di hotel sekitar RS.

“Hari ini saya melihat langsung kesiapan Wisma Atlet Pemprovsu untuk tempat istirahat para dokter dan tenaga medis yang bertugas di rumah sakit rujukan kita. Saat yang ini sedang beroperasi adalah RS GL Tobing dan RS Martha Friska. Saya sudah meninjau kamar-kamarnya dan melihat kelengkapan di dalamnya. Menurut saya, fasilitasnya layak seperti hotel. Secara keseluruhan ada 100 kamar yang disiapkan. Satu kamar akan diisi dua orang tenaga medis,” ujar Sekdaprovsu, R Sabrina, Kamis (4/6).

Sabrina berharap, dengan fasilitas yang sudah memadai itu, para tenaga kesehatan bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman. Sehingga lebih fokus dan maksimal menangani pasien Covid-19.

Ia mengatakan, pemanfaatan Wisma Atlet untuk penginapan para tenaga medis, juga dalam rangka efisiensi anggaran. Di mana selama para tenaga medis diinapkan di hotel, Pemprovsu harus mengeluarkan anggaran Rp400 juta per bulan.

“Kita punya fasilitas, kenapa tidak kita manfaatkan? Sebelumnya Wisma Atlet memang belum siap, sehingga baru hari ini bisa dioperasikan,” terangnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut. Baharuddin Siagian, mengatakan awalnya wisma atlet disiapkan untuk atlet yang akan berlaga di PON 2024. Namun karena pandemi Covid-19, dipakai terlebih dahulu untuk kepentingan para pejuang kesehatan. “Hari ini kita operasikan tempat ini untuk pejuang Covid-19, yakni para dokter dan tenaga medis,” ujarnya.

Untuk antisipasi penerapan protokol kesehatan oleh para petugas di Wisma Atlet, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinkes guna melakukan pelatihan dan pengarahan pada para petugas. “Sehingga mereka pun bisa aman,” tegasnya.

Salahseorang tenaga kesehatan yang bertugas di RS GL Tobing, Sri Wahyuningsi Lubis, mengaku senang dipindahkan dari hotel ke Wisma Atlet. “Saya pribadi lebih suka di sini. Di sini lebih lebar dan lebih nyaman, kalau di hotel ‘kan terbatas. Harusnya dari awal saja kami ditempatkan di sini,” ungkapnya. (ris/ian/prn)

Exit mobile version