Site icon SumutPos

Pengerjaan Saluran U-Ditch, Pemko Diminta Jaga Kualitas

Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution ST

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi IV DPRD Kota Medan meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menjaga kualitas hasil kerja setiap pembangunan fisik yang sedang berjalan di Kota Medan, terkhusus untuk proses pembangunan drainase dengan menggunakan U-Ditch.

Pasalnya, pembangunan drainase merupakan salah satu prioritas kerja Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Mengingat, keberhasilan penuntasan masalah drainase merupakan salah satu faktor keberhasilan Pemko Medan dalam mengatasi masalah banjir di Kota Medan

“Pengerjaan drainase dengan menggunakan U-Ditch ini memang teknologi baru yang memungkinkan pekerjaan selesai dengan cepat dan rapi. Namun yang perlu diketahui, proses pengerjaan U-Ditch tidak bisa sembarangan, perlu teknologi dan skil yang baik juga dalam memasangnya,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution ST.

Dikatakan Dedy, kesalahan pemasangan U-Ditch akan berdampak pada hasil pekerjaan yang tidak rata atau bergelombang. Akibatnya, hasil pekerjaan drainase akan tampak semrawut.

Tak cuma itu, drainase juga dikhawatirkan tidak akan berfungsi secara maksimal dalam mengalirkan air. Pasalnya, pengerjaan U-Ditch yang tidak maksimal akan membuat celah diantara U-Ditch yang membuat adanya rembesan air.

“Rembesan air ini juga nantinya dapat membuat U-Ditch cepat mengalami kerusakan,” ujarnya.

Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini meminta kepada Pemko Medan untuk benar-benar mempekerjakan pihak ketiga yang betul-betul mampu mengerjakan pemasangan U-Ditch dengan baik. Selain itu, U-Ditch yang dipasang juga harus produksi pabrikan yang sesuai standar.

“Kita mendukung Pemko Medan yang Bulan Juni ini mulai mengerjakan U-Ditch sepanjang 9,2 km di 10 lokasi. Tetapi kita mendorong Pemko Medan, dalam hal ini Dinas PU untuk melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin dan sesuai standar kerja agar hasil yang dikerjakan juga dapat berjalan maksimal,” tutupnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku akan terus melakukan pembenahan insfrastruktur di Kota Medan. Pada Juni 2022 ini, Dinas PU mulai melakukan pengerjaan saluran U-Ditch pada 10 titik lokasi sepanjang 9,2 km.

Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting menerangkan, lokasi pengerjaan saluran U-Dicth ini terdapat di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Timur, Medan Kota, Medan Amplas, dan Medan Marelan.

Dia merincikan, di Kecamatan Medan Johor, pengerjaan dilakukan di Jalan Karya Wisata dan Jalan Eka Sama, mulai dari Sungai Deli menuju Jalan Karya Jaya dan Jalan Karya Jaya mulai dari Jalan Eka Sama menuju Jalan Eka Surya. Di Kecamatan Medan Sunggal pengerjaan dilakukan di Jalan Sei Bengawan, Medan Petisah di Jalan Merbau, Medan Helvetia di Jalan Kelambir V, dan Medan Timur di Jalan Fraksi.

Di Kecamatan Medan Kota, pengerjaan dilakukan di Jalan Asia mulai dari Simpang Jalan Bakaran Batu menuju Thamrin Plaza, dan untuk Kecamatan Medan Amplas di Jalan Garu.

Sedangkan di Kecamatan Medan Marelan, pemasangan U-Ditch dilakukan di Jalan Marelan III Pasar III Barat mulai dari Jalan Marelan I menuju JI. Marelan Saga dan Jalan Marelan VII mulai dari Parit AMD menuju Jalan Marelan Raya.

Topan pun menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat agar hasil pekerjaan berkualitas dan sesuai harapan. (rel)

Exit mobile version