Site icon SumutPos

PB SPAMI Sumut Bakal Dirikan Perwakilan di Kabupaten/Kota

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Besar Serikat Persaudaraan Anak Melayu Indonesia (PB SPAMI) Sumut siap hadir di daerah. Mereka berencana membentuknya pengurus daerah di setiap kabupaten/kota Sumatera Utara.

BERSAMA: Pengurus PB SPAMI Sumut melakukan foto bersama usai memberikan keterangan. deking/sumutpos.

Demikian hal ini disampaikan Ketua Umum PB SPAMI Sumut, TM Dicky Anggara didampingi Wakil ketua, T.M. Nuzlan,Sekum T. Muzaffar Shah dan Bendahara Umum Herita, di Medan, Rabu (4/8).

Dikatakan, tujuan dibentuknya SPAMI Sumut yang dirikan pada tahun 2018 silam oleh Tengku Zumrizal dan Taufiqurrahman ini, untuk menjalin tali persaudaraan di kalangan masyarakat Melayu. Kemudian memberikan perlindungan kepada para pekerja baik di Sumut.

Untuk itu, SPAMI Sumut saat ini sedang menyiapkan badan hukum agar dapat menyuarakan aspirasi para pekerja anak Melayu. Dengan demikian, terakomodir semua baik keluhan dan masalah upah khususnya yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta.

“Maka dari itu, kita selaku pengurus besar akan terus bekerja dalam hal memberikan masukan dan perlindungan bagi anak Melayu yang saat ii tersebar di Sumut,” kata Dicky Anggara.

Selain itu, SPAMI ingin mendidik putra-putri Melayu menjadi pemimpin. Sebab menurut TM Dicky Anggara bersama T Muzaffar Shah, anak- anak Melayu sebenarnya memiliki potensi besar untuk dijadikan pemimpin di manapun dia bekerja.

Seperti di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tirtanadi sendiri, menurut T Muza, harus di contoh. Sebab di perusahaan ini pembentukan karakter sebagai pemimpin terus dilakukan. Untuk itulah, para anak Melayu agar tak termarzinalkan, harus bisa tampil positif ke depan.

“Kan tak mungkin hal ini terus kita dibiarkan, melainkan harus kita sikapi positif dengan dibuat kegiatan penataran tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin dan sebagainya agar lebih baik ke depan,” ucapnya lagi.

Mereka juga siap mengakomodir semua masukan dan keluhan warga Medan Utara serta dimanapun itu selagi dalam ruang lingkup Sumatera Utara. “Mudah-mudahan tak ada halangan agar pembentukan pengurus daerah secepatnya rampung,” ujar Muza.

Mengenai program kerja, lanjut T Muza, dalam waktu dekat ini akan mendirikan sebuah perusahaan bidang jasa, perdagangan dan sebagainya bersifat online dengan tujuan untuk menampung semua Usaha Kecil Menengah (UKM) milik orang Melayu, sehingga dapat dipromosikan ke tengah masayarakat luas.

“Ya kita akan rampungkan semua persyaratan untuk menjadikan sebuah perusahaan agar dapat promosikan semua hasil dari home indutri milik orang Melayu nantinya,” pungkas Muza mengakhiri. (dek/ila)

Exit mobile version