Site icon SumutPos

Rampung, Tahun Ini Siap Beroperasi, Jalur KA Bandartinggi-Kualatanjung Bakal Diujicoba Lagi

PENGEERJAAN: Sejumlah pekerja mengerjakan perlintasan kereta api Bandartinggi-Kualatanjung, belum lama ini.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Pembangunan jalur kereta api Bandartinggi ke Kualatanjung sudah rampung dan siap untuk dioperasikan secara keseluruhan dalam tahun ini. Namun sebelum dioperasikan, jalur ini rencananya akan diujicoba terlebih dahulu.

“Pembangunan jalur kereta api Bandartinggi-Kualatanjung sudah 95 persen, dan akan dilakukan uji coba tanggal 18 Oktober 2018 medatang,” kata Kasubag Tata Usaha Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Sumatera Bagian Utara, Oktaviandy Ali kepada Sumut Pos, Kamis (4/10) siang.

Ali menyebutkan, untuk pembangunan sarana dan prasarana rel kereta api sudah dilakukan secara keseluruhan mencapai 100 persen. Termasuk pembangunan terhadap tiga stasiun, yakni stasiun Tanjung Gading, Stasiun Kualatanjung dan Stasiun Pelabuhan Kualatanjung. “Untuk kendala pembangunan fisik, sudah tidak ada lagi,” sebut Ali.

Disinggung soal peresmian beroperasi jalur kereta api, yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo, Ali mengaku belum ada kejelasan untuk peresmian tersebut. “Rencana peresmian belum ada jadwal resmi dari kantor staf presiden,” jelas Ali.

Lanjut Ali menjelaskan, jalur kereta api Bandartinggi-Kualatanjung ini dibangun sepanjang 21,5 Kilometer. Dikatakannya, dalam tahap awal pengoperasian jalur kereta api ini untuk mendukung infrastruktur dalam proses pengangkutan di Pelabuhan Kualatanjung dengan menggunakan kereta api khusus peti kemas.

Sebelumnya, pada 13 September 2018 lalu, BTP Wilayah Sumatra Utara juga sudah pernah menguji coba jalur kereta api Bandartinggi-Kualatanjung ini. Dalam uji coba dengan kecepatan 30 Km/jam itu, masih terdapat kekurangan di beberapa bagian, terutama untuk keamanan lintasan penyeberangan. Karena setidaknya, ada 88 titik perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang, sementara kemampuan BTP Sumbagut hanya membangun 4 titik.

Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumut M Ilud Siregar menyebutkan, operasional jalur kereta api itu akan mendorong perekonomian Sumut karena angkutan barang akan semakin lancar. Menurut dia, langkah itu dilakukan untuk terciptanya pelayanan jasa terpadu yang membuat semua layanan menjadi cepat dan biaya menjadi lebih murah.

Untuk tahap awal, KAI sudah melakukan kerja sama dengan PT Wilmar. Tahap awal, intensitas kendaraan pengangkutan dua kali sehari dengan empat gerbong. Potensi angkutan kereta api memiliki potensi besar khususnya dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Kualatanjung. Moda transportasi itu sebagai infrastruktur di Sumut untuk dijadikan Benteng Ekonomi Selat Melaka, yang menjadi program pembangunan pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo.

Operasional jalur kereta api Bandartinggi-Kualatanjung ini sebenarnya meleset dari target. Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan jalur kereta api ini dapat beroperasi pada Maret 2018, bersamaan dengan beroperasinya Pelabuhan Kuala Tanjung.(gus)

Exit mobile version