Site icon SumutPos

Menyongsong BPD Regional Champion 2014

HUT Emas Bank Sumut

MEDAN- Usia separuh abad, menjadi fakta penting tentang arti eksistensi dan kemampuan perusahaan perbankan daerah untuk tetap berlayar dalam samudera waktu yang sarat dengan gelombang dan badai yang dahsyat. Hal tersebut yang diungkapkan Dirut Bank Sumut Gus Irawan pertama kali di sela-sela amanatnya pada upacara peringatan ulang tahun ke-50 Bank Sumut di pelataran parkir Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (4/11).
Menurutnya, hari itu (Ultah Bank Sumut, Red) merupakan hari keberuntungan bagi pihaknya. Karena dapat merasakan atmosfer usia emas Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut. “Hari ini, kita merupakan pelaku dan saksi sejarah momentum setengah abad usia Bank Sumut,” ungkap Gus Irawan.

Ia juga menuturkan, karena rida Allah SWT serta kerja keras dan dedikasi para pegawai bisa membangun jembatan emas berlandaskan tiga pondasi kokoh yang disebut ‘Pondasi Tiga Masa’ pasca krisis moneter.

Adapun ketiga masa atau periode tersebut yakni periode pertama ‘Periode Survive’ pada rentang waktu 2000-2004 yang saat itu Bank Sumut mampu mengatasi kredit macet.

“Sehingga 2002 lalu, Bank Sumut akhirnya dinyatakan BI sebagai BPD ‘Sehat’ di Sumut,” ungkap Gus Irawann
Periode kedua, yakni ‘Periode Pertumbuhan’ dengan rentang waktu 2004-2008. Menurut Gus Irawan, pada masa itu sudah menjabat sebagai Dirut, ia mengaku bangga memiliki pegawai yang bisa mempertahankan predikat Bank Sumut sebagai BPD ‘Sehat.’

Selanjutnya periode ketiga, yakni ‘Periode Berkesinambungan’ yang memiliki rentang waktu 2008-2012. Menurut Gus Irawan, pada masa ini saatnya untuk berpacu mengejar target perluasan unit jaringan ke seluruh wilayah kecamatan di Sumut. “Sehingga dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai pelosok daerah. Pada masa ini juga, kita bersama merajut impian menjadikan Bank Sumut jadi bank devisa pada 2011 ini. Kita juga telah bersama-sama bekerja cerdas ikut menyusun road map menuju BPD Regional Champion 2014 mendatang agar menjadi leader perbankan di Sumut,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, pekerjaan rumah lainnya yang telah menuntut perencanaan dan pengelolaan serius adalah rencana penambahan modal melalui penawaran saham perdana di bursa atau IPO. Yang diharapkan terealisasi pada 2012 mendatang. “Di periode ini pula kita bersama mampu secara konsisten mempertahankan predikat sangat bagus dari Majalah Info Bank sehingga berhasil meraih golden thropy,” ujar Gus Irawan.

Gus Irawan menegaskan, saat ini pihaknya telah bisa menegakkan kepala dengan jejak rekam yang sudah dimiliki saat ini. Sementara pada 50 tahun lalu, Bank Sumut hanya sebuah bank kecil yang dipandang sebelah mata. “Kini Bank Sumut telah memiliki 177 unit kantor yang seluruhnya terkoneksi online-realtime. Sekadar menyebut contoh, total aset pada tahun buku 2010 mengalami pertumbuhan cukup baik yakni Rp12,76 triliun atau tumbuh sebesar 18,63 persen dibanding 2009. Dan hingga September 2011 aset meningkat hingga Rp20,48 triliun. pada 2010 laba bersih yang dibukukan mencapai Rp404,29 miliar atau naik 22,15 persen dibanding 2009,” paparnya.

Atas dedikasi para pegawai, Gus Irawan dengan rendah hati meminta izin untuk mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada mereka (Pegawai, Red). “Juga sepatutnya kita menyampaikan terimakasih kepada pendiri Bank Sumut dan generasi pendahulu. Serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mantan direksi dan para pegawai yang telah menjalani Purnabakti atas dedikasinya mempertahankan keberadaan Bank Sumut dan membawa melangkah menuju BPD Regional Champion,” katanya.

Ia juga menuturkan, kepada pegawai yang pada hari ini (4/11), menerima satya lencana masa kerja 15, 20 dan 25 tahun tak lupa ia mengucapkan selamat dan diharapkan prestasi yang telah diraih selama ini dapat ditingkatkan untuk pencapaian target perusahaan.

Gus Irawan juga berpesan, dengan semangat melakukan perubahan dan perencanaan bisnis yang cerdas dalam rangka membangun impian menjadikan Bank Sumut sebagai BPD Regional Champion di Sumut, pada 2011 ini pihaknya mengangkat tema ’50 Tahun Membangun Sumatera Utara,’ dengan sub tema ‘Golden Age, Menjadi Bank Devisa Menuju IPO untuk Regional Champion.’

“Sesuai dengan semangat tema 2011 ini, tugas dan tanggung jawab saudara (Pegawai, Red) ke depan adalah segera merealisasikan rencana bisnis Bank Sumut menjadi bank devisa sekaligus mewujudkan program ‘to be the best’ untuk mencapai BPD Regional Champion pada 2014 yakni the best of service, the best of product dan the best of financial performance,” tuturnya lagi.

Karena it, ia juga berharap segenap pegawai untuk bersungguh-sungguh mempersiapkan diri dalam peningkatan aspek skill, kemampuan manajemen, kualitas pelayanan dan produktivitas. “Tanpa keempat aspek itu, sulit bagi kita untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan dan dalam menghadapi ketatnya persaingan di bisnis perbankan,” kata Gus Irawan. (saz)

Exit mobile version