Site icon SumutPos

Jalan Titi Pahlawan Rusak Parah dan Berlumpur

Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos Pengendara melintasi Jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan. Kondisi jalan berlumpur dan licin dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan pengendara, Minggu (4/12/2016).
Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos
Pengendara melintasi Jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan. Kondisi jalan berlumpur dan licin dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan pengendara, Minggu (4/12/2016).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Miris dengan kondisi infrastruktur di kawasan Medan utara saat ini, seperti jalan berlubang hingga berkubang Jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan. Atas hal itu, jalan berubah menjadi lumpur. Sebab, guyuran hujan membuat jalan yang rencananya akan diperbaiki tahun depan, menjadi licin dan sangat berbahaya untuk dilintasi.

Dari amatan sumut pos, Minggu (4/12) kemarin, seluruh badan jalan berstatus milik Pemprovsu, dipenuhi lumpur. Yang paling parah, terlihat persis di depan kantor polisi dan Puskesmas. Baik pengendara roda dua, mobil serta truk yang melintas dari kedua arah, harus ekstra berhati-hati guna menghindari terjadinya kecelakaan.

“Lumpurnya sangat licin. Saya tadi hampir tergelincir dan menabrak mobil dari arah berlawanan,” keluh, Rusman Nasution (46), pengendara sepeda motor.

Awalnya, Rusman mengaku senang ketika pemerintah menurunkan alat berat, lalu memperbaiki saluran drainase dan menimbun lubang-lubang jalan dipenuhi air sedalam 50 sentimeter.

“Ada yang bilang, status jalan provinsi. Tapi, kenapa sudah ditimbun Pemko Medan, tidak langsung diperbaiki Pemprovsu,” ujar warga Lingkungan 2 Simpang Kantor Kelurahan Pekan Labuhan ini.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, AKP SR Sihite mengimbau, untuk menghindari terjadinya kecelakaan, pihaknya mengingatkan pengguna jalan agar mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

“Kita minta pengguna jalan berhati-hati saat melintasi Jalan Titi Palawan Simpang Kantor. Yang terpenting kurangi kecepatan, disebaban kondisi ruas jalan yang buruk,” kata, Sihite.

Seperti diberitakan, atas kondisi banjir maupun kerusakan akses jalan utama menghubungkan antara Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Marelan, warga setempat dua kali menggelar aksi unjukrasa dengan memblokir ruas jalan dimaksud.

Namun, protes dan desakan dari masyarakat atas buruknya infrastruktur, sepertinya tidak dapat direaliasasikan pada tahun ini. Sebab, pemprovsu mengalami keterbatasan soal anggaran. Dan, memastikan tahun 2017 mendatang, jalan tersebut akan mulus.(rul/gus)

Exit mobile version