Site icon SumutPos

Kader Muhammadiyah Ancam Gelar Aksi

MEDAN-Sejumlah kader Muhammadiyah tetap bersikukuh mempertahankan Masjid Al-Ikhlas berada ditempat semula. Rencananya mereka akan menggelar aksi damai usai salat Jumat di Masjid Al-Ikhlas lama di
Jalan Timor menuju kantor pengembang dan kantor Wali Kota Medan, Jumat (6/1) hari ini.

”Kami mengajak seluruh kader Muhammadiyah untuk berkumpul bersama-sama menggelar salat Jumat berjamaah di Masjid Al-Ikhlas yang lama setelah itu kita bergerak menuju kantor pengembang dan kantor wali kota untuk menolak pemindahan Masjid Al-Ikhlas yang dilakukan Pangdam I/BB,” kata Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammdiyah Kota Medan, Anwar Bakti kepada Sumut Pos, Kamis (5/1).

Anwar menyesalkan pemindahan yang dilakukan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus terhadap Masjid Al-Ikhlas, walupun jaraknya tidak juah dari lokasi yang lama. Artinya, dengan pemindahaan ini akan menambah daftar hitam atas tergusurnya rumah ibadah demi pengusaha.

”Bayangkan dalam dua tahun belakangan ini sudah berapa rumah ibadah dirobohkan hanya gara-gara uang, ke depannya kejadian seperti ini bisa terulang lagi, karena melukai umat Islam,” katanya.

Berkiatan dengan persoalan ini Anwar memintah partisipasi dari kader Muhammdiyah untuk bersama-sama mempertahankan keberadan Masjid Al-Ikhlas lama dan menolak peresmian Masjid Al-Ikhlas yang baru.
Rencananya, kata Anwar, usai salat Jumat, mereka akan menuju ke kantor pengembang setelah itu menuju kantor wali kota.

Sementara Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah mendukung rencana Anwar tersebut. IMM akan menurunkan sejumlah kader untuk salat Jumat bersama lalu menggelar aksi damai memprotes pemindahaan Masjid Al-Ikhlas bersama aliansi ormas islam yang tidak mendukung pemindahan Masjid Al-Ikhlas tersebut.  (gus)

Exit mobile version