Site icon SumutPos

Jalur Medan-Berastagi Lumpuh 12 Jam

Kendaraan Antre 15 Km, Kapoldasu Terjebak

PANCURBATU-Jalur lalulintas Me dan-Berastagi lumpuh 12 jam mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB, tepatnya di Bintang Meriah, Desa Sugau Kecamatan Pancur Batu, Sabtu (5/3). Penyebabnya, akibat jalan berlubang dan becek.
Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua, roda empat roda 12 serta truk kontainer terpaksa mengantre 15 kilometer mulai dari titik jalan yang rusak hingga ke daerah Pasar Pancur Batu, tepatnya di depan Polsek Pancur Batu.

Masyarakat yang ingin berwisata ke Berastagi terpaksa mengurungkan niatnya dan memilih pulang ke rumah.
”Dari pukul 09.00 WIB saya terjebak macet, tiga jam saya mengantre akhirnya saya memilih pulang ke rumah,” ujar Doni, warga Medan Tembung yang hendak berlibur ke Berastagi. Masyarakat mengeluhkan anggota Satlantas Polresta Medan yang lambat menangani kemacetan panjang.

“Kalau polisi datangnya cepat macet ini pasti bisa diatasi,” protes Deni.
Suang Borneo, warga lainnya mengaku, biasanya Medan-Berastagi hanya ditempuh 1 jam 30 menit menjadi 5 jam.
Perangin-angin, supir angkutan Borneo dari Medan-Berastagi mengaku, kemacetan berada di tiga titik antara lain di Sugau akibat jalan rusak, di Bandar Baru dan di Sembahe. Sementara kemacetan terparah berada di Km 26-27, tepatnya jalan becek dan berlubang, karena sejumlah kendaraan harus berjalan pelan.

“Eh, bagenda me situasinya pal, erdalan pe enggo tertatih-tatih seperti semut (Eh, beginilah situasinya berjalan pun pelan-pelan seperti semut). Ini akibat kemacetan di jalan Sudau ini, kerusakan jalan ini sudah lama tetapi belum ada yang memperhatikannya,” papar Perangin-angin.

Dijelaskannya, kemacetan tersebut semakin parah karena banyak warga yang hendak berlibur ke Berastagi dan Gunung Sibayak.”Ini kan hari libur (Hari Raya Nyepi, Red) jadi pengunjung mau ke Berastagi dan ke Gunung Sibayak,” jelasnya.

Sementara itu Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Oegroseno yang kebetulan melintasi juga mengalami kemacetan. Oegroseno yang mengendarai sepeda motor Harley Davidson terpaksa mengantre di Jalan Becek Sugau, namun cepat diatasi oleh anggotanya.

Warga tak tahu kalau Kapoldasu ikut terjebak macet meskipun mendapat pengawalan beberapa polisi yang berpakaian serba hitam. “Aku tidak tahu kalau itu Kapoldasu, kok naik sepeda motor ya? Kan biasanya para pejabat kalau mau bepergian selalunya naik mobil,” ujar Mehuli Br Sembiring.

Kanit Laka Lantas Polsek Pancur Batu, AKP Tony saat dikonformasi mengaku, penyebab kemacetan karena jalan rusak. Sementara Wadirlantas Poldasu, AKBP Heru Prakoso mengatakan, pihaknya telah memberlakukan sistem buka tutup jalur dengan berkoordinasi ke pihak Polres Tanah Karo.

“Suda kita upayakan menggunakan sistem buka tutup jalur dari Brastagi, dan anggota sedang di lapangan untuk mengatur lalulintasnya,” jelasnya saat dihubungi.

Menurutnya, selain jalan rusak, ada bus yang mogok dari arah Brastagi menuju Medan di tikungan Jalan Djamin Ginting Km 20, Desa Sagau, PDAM Tirtanadi. Selain itu,  banyak truk pengangkut barang beroperasi yang seharusnya tidak beroperasi di hari libur.

“Inilah yang membuat debit kendaraan semakin padat. Diperparah lagi pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu yang melintas di jalur perbatasan jalan hingga berlapir-lapis,” jelasnya.
Ke depan, katanya, polisi akan melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi  terhadap truk-truk yang melintas. “Pengawasannya nanti akan kita tindak lanjuti lagi. Karena memang untuk hari libur seperti ini, tidak diperbolehkan truk pengangkut barang itu melintas, sehingga ini juga yang membuat jalanan menjadi macet,” tukasnya. (mag-8)

Exit mobile version