Site icon SumutPos

8 Maret, PRSU 2019 Kembali Digelar, Tawarkan Hadiah Rumah

PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
PAPARKAN: Promotor PRSU 2019, Muhammad Ferry Budiman Sumbayak (dua dari kanan) dan lainnya saat memaparkan event PRSU 2019.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) akan kembali digelar, mulai 8 Maret sampai 8 April 2019. Mengangkat tema “Pesona Sumut yang Bermartabat”, promotor acara menargetkan kunjungan sebanyak 600 ribu pengunjung selama 32 hari PRSU berlangsung.

Promotor PRSU 2019 dari PT Media Kreasi Nusantara, Muhammad Ferry Budiman Sumbayak dan Achmad Setya Dara dari PT Quantum Creative, didampingi Ketua Pengelola PRSU Nuzirwan Lubis mengatakan, PRSU ke-48 kali ini akan sangat memanjakan pengunjung yang hadir karena perhelatannya dipastikan bakal menghadirkan konten demi konten yang terdiri dari berbagai asoek/sub bidang sangat luar biasa.

“Konten-konten tersebut antara lain meliputi penampilan artis-artis hits dalam dan luar negeri seperti Republik, Nidji, Armada, Tipe X, Cita Citata, The Rain. Kahitna, Viki Sianipar, Shaggy Dog, KPR, Virgoun, Judika, Punxgoaran, Marion Jola, Four Twenty dan Disko Pantera,” katanya kepada wartawan di Kantor Gubsu, Jalan P Diponegoro Medan, Selasa (5/3).

Kata dia, di arena PRSU pun bakal hadir ratusan stand/tenant yang berasal dari berbagai segmen seperti otomotif, consumer goods, fashion, handicraft khas Sumut, IT, hobbies, kuliner serta sejumlah produk unggulan lainnya.

“Ada juga pameran multi produk terbesar dan terlengkap. Bagi penikmat kopi, PRSU 2019 untuk pertama kalinya mendirikan kampung kopi. Di situ pengunjung bisa menikmati beragam kegiatan seperti talk show coffe, edukasi kopi, free cupping session, workshop, male dan female barista competition,” katanya.

Menambah keseruan PRSU, penyelenggara akan menggelar fun bike dan fun run competition berhadiah utama dua unit rumah. Sedangkan untuk di lini program kreatif, promotor juga mengkreasikan berbagai konten yang hadir secara out of the box.

“Ini merupakan sejarah baru dalam penyelenggaraan PRSU (hadiah rumah). Program lainnya ada forum bisnis dan investasi, pementasan kesenian daerah dari berbagai kabupaten/kota,” katanya.

Nuzirman Lubis dalam kesempatan itu mengungkapkan, pengajuan PRSU dari yayasan menjadi BUMD Pemprovsu sejak dua tahun yang lalu, masih mentok di Biro Perekonomian Setdaprovsu. Pihaknya sudah bertemu dengan Sekdaprovsu dan Gubsu membahas hal ini, dan Gubsu merespon positif keinginan pengelola PRSU.

“Dulu legal standing PRSU adalah yayasan. Hanya saja ketika saya berada di sana, PRSU ini tidak lagi seperti apa yang ada di UU yayasan. Dan dari dua tahun lalu, sudah kita sarankan agar menjadi BUMD,” katanya.

Dari dua tahun lalu saran tersebut telah diajukan, namun hingga saat ini pihaknya juga belum mendapatkan status badan hukum dari PRSU. Secara pribadi dia juga menyarankan, kalau nanti menjadi BUMD tapi yang dikelola hanya PRSU saja, tentu tak efektif juga dijadikan perusahaan milik pemda.

“Itukan usul. Saat ini kita hanya bisa mendapatkan operasional dari penyewaan gedung saja. Anggaran ke kita itu sama sekali tidak ada. Kalau legal standingnya BUMD, mungkin saja nanti bisa merger dengan BUMD lainnya. Semoga di gubernur sekarang, pengajuannya menjadi BUMD bisa diproses,” ujarnyanya. (prn/ila)

Exit mobile version