25 C
Medan
Sunday, March 16, 2025

Gara-gara Minyak Babi, Warung BPK Terbakar

MEDAN- Warung Babi Panggang Karo (BPK) Teselonika di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, tepatnya di simpang selayang hampir ludes dilalap sijago merah, Minggu (5/6) sore pukul 15.30 WIB. Beruntung, enam unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan dibantu kepolisian Polsek Delitua berhasil memadamkan api yang sudah membakar sebahagian dapur dan cerobong asap pemanggangan.

Keterangan yang diperoleh, api yang diketahui berasal dari minyak babi yang sudah panas menguap sehingga menimbulkan percikan api yang akhirnya membakar benda yang mudah terbakar dari cerobong asap hingga api membesar di dapur belakang warung tersebut.

“Minyak babi itu kan panas, kalau semakin banyak diletak saat babi dipanggang bisa menimbulkan api dan akibat itulah makanya terbakar,” kata seorang karyawan BPK Tesalonika yang sibuk menyelamatkan peralatan yang berada di dapur.
Akibatnya, warung BPK yang sudah berdiri selama 10 tahun tersebut mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah, sedangkan untuk ke-30 karyawannya tidak bekerja untuk sementara waktu.

Pemilik BPK Tesalonika, Hendrik Sembiring terlihat sangat stres atas kejadian yang menimpanya. “Jangan ditanya dululah Bang, stres aku. Mengertilah Bang keadaanku,” ujarnya di sela-sela seluruh karyawannya memanjatkan doa saat api telah berhasil dipadamkan.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Semion Sembiring yang berada di lokasi kejadian menuturkan, api berasal dari panggangan. “Karena kebanyakan diletak minyak babi makanya mengeluarkan percikan api yang langsung menyambar benda yang mudah terbakar. Sampai saat ini, polisian masih melakukan olah TKP,” beber Semion.(adl)

MEDAN- Warung Babi Panggang Karo (BPK) Teselonika di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, tepatnya di simpang selayang hampir ludes dilalap sijago merah, Minggu (5/6) sore pukul 15.30 WIB. Beruntung, enam unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan dibantu kepolisian Polsek Delitua berhasil memadamkan api yang sudah membakar sebahagian dapur dan cerobong asap pemanggangan.

Keterangan yang diperoleh, api yang diketahui berasal dari minyak babi yang sudah panas menguap sehingga menimbulkan percikan api yang akhirnya membakar benda yang mudah terbakar dari cerobong asap hingga api membesar di dapur belakang warung tersebut.

“Minyak babi itu kan panas, kalau semakin banyak diletak saat babi dipanggang bisa menimbulkan api dan akibat itulah makanya terbakar,” kata seorang karyawan BPK Tesalonika yang sibuk menyelamatkan peralatan yang berada di dapur.
Akibatnya, warung BPK yang sudah berdiri selama 10 tahun tersebut mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah, sedangkan untuk ke-30 karyawannya tidak bekerja untuk sementara waktu.

Pemilik BPK Tesalonika, Hendrik Sembiring terlihat sangat stres atas kejadian yang menimpanya. “Jangan ditanya dululah Bang, stres aku. Mengertilah Bang keadaanku,” ujarnya di sela-sela seluruh karyawannya memanjatkan doa saat api telah berhasil dipadamkan.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Semion Sembiring yang berada di lokasi kejadian menuturkan, api berasal dari panggangan. “Karena kebanyakan diletak minyak babi makanya mengeluarkan percikan api yang langsung menyambar benda yang mudah terbakar. Sampai saat ini, polisian masih melakukan olah TKP,” beber Semion.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru