Site icon SumutPos

USU Cegah Paham Radikalisme Masuk Kampus

Foto: BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
Rektor USU, Runtung Sitepu saat memberi arahan tentang antiradikalisme di kampus, Selasa (5/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mengantisipasi paham radikalisme masuk kampus, rektorat Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas kampus. Pengawasan dilakukan dengan melibatkan dekan dan para dosen di masing-masing Fakultas USU.

“Seluruh menaati imbauan dari Menpan RB, ada beberapa poin untuk mawas diri untuk tidak tertular aliran-aliran radikal. Itu terus-terus menerus kita imbau,” kata Rektor USU, Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum kepada wartawan, usai berbuka puasa bersama di Kampus USU, Senin (4/6) malam.

Runtung memastikan untuk universitas yang dipimpinnya, belum ada indikasi terpengaruh dengan paham radikal, seperti yang terjadi di Kampus Universitas Riau, tiga mahasiswanya terduga teroris dan sejumlah barang bukti disita oleh Densus 88 Antiteror, Sabtu (2/6) kemarin.

“Belum ada indikasinya. Seperti Universitas Riau itu akan diberikan sanksi yang berat. Kita tidak memberikan tempat sedikit orang-orang betul tidak menjunjung tinggi paham dasar Pancasila dan NKRI,” kata Runtung.

Ia mengungkapkan pihak USU sendiri juga melakukan pencegahan paham radikal melalui mata kuliah agama. Runtung menilai dari mata kuliah agama sebagai benteng bagi mahasiswa untuk tidak mengikuti paham radikal.

“Selain itu, kita mengimbau langsung. Seperti hari ini (kemarin,red) seluruh dekan, pimpinan lembaga menaati edaran dari Menpan RB. Untuk mengawasi untuk memperdayakan dekan dan dosen untuk mengawasi mahasiswanya, ada menyimpang atau tidak,” tutur Runtung.

Runtung juga akan memperdayakan para staf USU di rumah-rumah ibadah, masjid kampus USU untuk memperhatikan seluruh aktivitas, termasuk kutbah yang disampaikannya.

“Kita letak staf di masjid seperti intelijenlah. Tidak tertutup kemungkinan universitas menjadi prihatikan intel (polisi) kita,” katanya.

Runtung juga mengimbau kepada seluruh warga USU untuk menghindari selalu terhadap paham-paham radikal, aktivitas dan sikap dengan radikal itu.”Mudah-mudahan jangan adalah hal-hal seperti itu di Kampus ini,” tandasnya.(gus/azw)

 

 

Exit mobile version