Site icon SumutPos

3 Perampok Alfamart Ditembak

Ketiga pelaku (tengah) perampokan Alfamart Jalan Karakatau, saat didampingi personel gabungan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, usai mengeluarkan proyektil yang bersarang di kedua kaki masing-masing pelaku.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga kawanan perampok gerai Alfamart Medan Timur, pada Senin (4/12) pagi lalu diringkus personel gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur. Ketiganya ditembak.

Mereka yakni Dedy alias Pesek (36) warga Jalan Pasar III, Krakatau Gang Sehati, Medan Timur; Zulham (46) warga Jalan Perbaungan Serdang Bedagai; dan Mangapul Siagian (46) warga Jalan Pasar III, Krakatau, Medan Timur.

Dedi berperan sebagai perencana dan merekrut dua pelaku lainnya. Dari perannya, dia mendapat bagian Rp 9 juta. Selanjutnya, Zulham berperan mengikat dan menyekap korban di kamar mandi. Atas tugasnya itu, dia mendapat Rp6,5 juta.

Terakhir, Mangapul berperan menodongkan pisau ke korban dan mengambil uang di brankas. Sama seperti Zulham, dia mendapatkan bagian sebesar Rp6,5 juta.

Tertangkapnya mereka bermula dari info keberadaan mereka di Pos IPK Pasar III, Jalan Karakatau, Medan. Tim gabungan pun bergerak cepat ke lokasi dimaksud. Hasilnya, ketiganya berhasil diringkus tanpa perlawanan.

Berharap bisa mengungkap jaringan perampok ini, petugas membawa mereka pengembangan. Namun bukannya kooperatif, mereka malah berusaha melarikan diri sehingga terpaksa ditembak.

Setelah dibawa ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan, Dedy cs akhirnya diboyong ke komando berikut barang bukti berupa 1 unit handphone Samsung warna hitam, 1 unit handphone Strawberry warna hitam, 1 buah helm warna kuning, 1 unit sepeda motor Yamaha Force One tanpa BK, uang Rp9 juta, 1 buah kartu ATM BCA, 1 bilah pisau, dan 7 buah rekaman CCTV Alfamart.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Made Yoga membenarkan penangkapan Dedy cs. Namun dia belum mau memberikan keterangan lebih rinci.

Dan ketika ditanyai tentang karyawan Alfamart atas nama Wira, yang saat kejadian menjadi kasir juga terlibat dalam kasus perampokan tersebut, mantan Kanit Reskrim Medan Helvetia ini juga membenarkannya.

“Iya benar, Wira diamankan di Polrestabes Medan. Sementara ketiga pelaku yang ditembak masih diamankan di Mapolsek Medan Timur,” ujarnya singkat.

Gerai Alfamart yang berada di Jalan Karakatau/Jalan Setia Jadi, Medan Timur, dirampok dua orang tak dikenal (OTK), Senin (4/12) sekira pukul 08.00 wib. Dalam peristiwa itu, kedua pelaku menggasak uang tunai Rp19 juta.

Kedua pelaku datang dan langsung masuk ke gerai dengan mengenakan helm. Setibanya di dalam, seorang pelaku mengarah ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Bukopin di dalam Alfamart. Sedangkan seorangnya lagi mendatangi meja kasir yang dijaga oleh karyawan bernama Wira (18).

Saat itu pelaku langsung mengacungkan pisau ke arah Wira, dan mengancamnya agar tidak berteriak. Berikutnya Wira diseret ke ruangan belakang dan tangannya diikat pakai kain putih. Selanjutnya Wira disekap di kamar mandi Alfamart tersebut.

Merasa sudah bisa dikuasai, kemudian pelaku yang awalnya berpura-pura ke mesin ATM mengancam korban sembari mengatakan dimana tempat penyimpanan uang tunai hasil penjualan Alfamart. Wira lantas membawa pelaku ke lantai 2 Alfamart tempat berangkas uang. Disana, Wira disuruh membuka berangkas lalu pelaku mengambil Rp19 juta.

Usai menggasak uang, kedua pelaku kabur naik kereta jenis bebek warna hitam (BK disamarkan). Setelah kedua pelaku kabur, Wira pun melapor ke Mapolsek Medan Timur. (fad/ras)

 

Exit mobile version