Site icon SumutPos

Kondisi SDN 060902 Memprihatinkan

BERBINCANG: Perwakilan PSP Foundation Gandi F Manurung bersama anggota DPRD Kota Medan Maruli Tua Tarigan berbincang dengan guru SDN 060902 Medan. (IST/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Di tengah kemajuan dan berkembang pesat nya pembangunan di Kota Medan, ternyata tidak berpengaruh pada dunia pendidikan. Bahkan masih ada SD Negeri milik pemerintah (Pemko Medan) yang tidak bisa menikmati sarana pendidikan yang layak.

Salah satu nya SDN 060902 yang berada di Jalan Mangkubumi Kecamatan Medan Maimon. Sekolah berplat merah ini, kondisinya amat sangat kumuh. Meskipun bangunan sekolah ini permanen dan berlantai dua, namun kondisi sarana dan prasarana sebagai penunjang proses belajar mengajar untuk mencerdaskan anak bangsa cukup memprihatikan.

Atas dasar kepedulian inilah maka tim Prananda Surya Paloh Foundation yang di pimpinan Gandi F Manurung bersama anggota DPRD Kota Medan dari Partai NasDem, Maruli Tua Tarigan melakukan kunjungan di sekolah tersebut.

Dari kunjungan ke sekolah, yang hanya diisi 120 orang murid dan tenaga pengajar (guru) 12 orang, ditemukan sarana sekolah tidak layak digunakan sebagai tempat sarana pendidikan.

Selain minimnya alat kelengkapan sarana pendidikan, seperti kursi, meja, lemari, kondisi bangunan juga butuh pemiliharaan yang rutin dari Dinas Pendidikan Kota Medan.

“Kalau kita lihat tadi kondisi bangunan masih sangat bagus.  Namun sarana lainnya seperti kursi dan meja belajar sangat memprihatikan. Kursi dan meja sudah banyak yang rusak berat. Selain itu kita juga melihat interior sekolah seperti asbes lantai, jendela ini sudah banyak yang hancur. Begitu juga dengan atap banyak yang bocor, ” ujar Gandi Manurung

Bukan itu saja, sambung Gandi Manurung, arus listrik juga terbatas masuknya. Dan hanya dilantai satu saja. Sedangkan lantai dua tidak masuk listrik.

“Untuk itu, kami dari Prananda Surya Paloh Foundation, akan mengupayakan untuk membantu sekolah ini. Dengan mendesak Pemerintah Kota Medan untuk memberikan perhatian kepada sekolah ini. Kami juga akan mengusulkan pada Pak Prananda Surya Paloh untuk memberikan bantuan kepada sekolah ini. Rencananya bantuan itu berupa mobiler,” ujar Gandi.

Sementara itu Kepala Sekolah Negeri  (SDN)060902 Sukma Sari SPd  mengatakan lantai dua sekolah kondisi nya yang rusak. ” Sudah banyak yang mendatangi sekolah ini untuk melihat tapi tidak ada bantuan tidak merealisasikan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa SD ini pernah di bantu walikota Medan pada zaman Rahudman. Dan bantuan tersebut merupakan kursi untuk satu ruang kelas saja.” Sementara untuk pelajaran agama Hindu dan Kristen murid- murid harus belajar di luar kelas, karena ruang kelas tidak memadai,” ucapnya.

Sementara itu anggota DPRD Kota Medan dari Partai NasDem, Maruli Tua Tarigan meminta dan mendesak Pemko Medan untuk menganggarkan anggaran dalam APBD yang akan datang untuk Pembangunan sekolah ini.

“Saya sudah cek. Tidak ada dianggarkan anggaran untuk sekolah ini. Untuk itu saya mendesak Pemko Medan untuk segera menindaklanjuti masalah sekolah ini. Karena ini penting untuk kepentingan pendidikan anak bangsa ini,” tegas Maruli.

Bahkan, sambung Maruli, sekolah ini nyaris ditutup dan tidak diperbolehkan untuk menerima murid baru.” Saya tidak tau apa maksud Diknas Pendidikan Kota Medan tidak memperhatikan sekolah ini. Saya tidak tau apa maksud dibalik semua ini. Padahal sekolah ini pusat Kota Medan tapi nasib nya seperti ini,” tegas Maruli. (dek/ila)

Exit mobile version