Site icon SumutPos

Pelindo I Akui Lamban dalam Pengembangan Lahan

BELAWAN- PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan, selaku pemegang Hak Pengelola Lahan (HPL) di kawasan pinggiran pantai perairan Belawan mengakui lamban dalam menyerap informasi terkait para investor asing yang mulai melirik kawasan tersebut. Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi studi amdal dan pengembangan di kantor Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (5/4) siang.

“Kita akui (Pelindo) terlambat dalam menerima informasi soal pengembangan lahan di pinggiran pantai. Kenapa masyarakat lebih dulu tahu, karena pihak terkait selaku perpanjangan tangan investor langsung melakukan survai ke pemukiman masyarakat,” kata Muhammad Haris ST, Staf Teknik dan Pengembangan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

Haris menambahkan, dalam rencana kerja pengembangan pelabuhan terbesar di Sumatera ini, pihak Pelindo I telah membuat rencana induk Pelabuhan Belawan yang dibagi atas tiga tahapan pengembangan dalam kurun waktu 25 tahun ke depan. Untuk tahap pengembangan jangka pendek dari tahun 2011-2015 di antaranya meliputi program pembangunan open storage, jembatan ke stasiun kereta api, terminal penumpang internasional dan domestik di Pelabuhan Belawan Lama.(mag-17)

Exit mobile version