MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lima calon siswa (casis) Bintara Polri TA 2014 yang kedapatan membawa kunci jawaban saat berlangsung ujian psikotes, Minggu (4/5) lalu di Gedung Olah Raga (GOR) Unimed, digugurkan pihak Poldasu.
“Mereka sudah digugurkan, tidak melanjutkan tahapan ujian selanjutnya,” kata Kepala Subbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Selasa sore.
Nainggolan mengatakan, para calon siswa Bintara itu sudah diperiksa Propam Poldasu, Senin kemarin. Setelah diperiksa, mereka dipulangkan. “Mereka tidak ditahan, karena bocoran jawaban yang mereka gunakan bukan berbentuk dokumen negara, hanya kertas kopekan. Jawaban yang lainnya ditemukan di papan penyangga soal ujian,” kata MP Nainggolan.
Mengenai benar tidaknya jawaban ujian psikotes yang diterima casis Bintara, MP Nainggolan tidak mengetahui secara pasti. “Kami belum tahu apakah jawabannya benar atau tidak, sudah kita konfirmasi ke Propam, namun mereka tidak merinci soal itu. Hanya mengatakan jawaban berbentuk kopekan di kertas kecil, bukan berbentuk dokumen,” sebutnya.
MP Nainggolan juga belum mengetahui oknum Polri yang disebut-sebut memberi kunci jawaban psikotes. “Dari keterangan para casis, mereka menerima kunci jawaban dari polisi, tetapi tidak mengetahui nama dan jabatan, termasuk dinas dimana. Karena saat itu orang yang disebut mereka polisi berpakaian preman,” ujarnya.
Namun begitu, kata dia, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Kita selidiki kebenarannya, jika memang terbukti tentu yang bersangkutan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata MP Nainggolan
Di lokasi terpisah, Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heru Prakoso mengaku belum belum mengetahui nama kelima casis yang digugurkan tersebut. “Belum kita terima dari Propam data-datanya. Saya sudah kordinasi ke Propam mengenai hal ini,” ucapnya.
Sebelumnya, lima calon Siswa Bintara Polri, ditangkap petugas Propam Poldasu dari Gedung Olah Raga (GOR) Unimed, saat berlangsung ujian phisikotes, Minggu kemarin. Kelima Casis Bintara Polri Poldasu TA 2014 yang belum diketahui identitasnya itu masih diperiksa di Propam Poldasu. Dalam pemeriksaan, mereka mengaku mendapat kunci jawaban ujian phisikotes dari oknum-oknum polisi.
Sementara, ribuan Casis Bintara Polri, masih berada di GOR Unimed karena pengumuman hasil ujian phisikotes belum juga dilakukan. “Panitia mengatakan, hasil tes phisikologi langsung diumumkan usai ujian namun sampai saat ini, tidak ada kejelasan,” kata sejumlah Casis di GOR Unimed. (ind/bd)